Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

140.000 Liter Air hingga Cairan Kimia Disiramkan Helikopter dan Drone ke Kobaran Api TPA Sarimukti

Kompas.com - 25/08/2023, 20:22 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 140.000 liter air disiramkan Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke tumpukan sampah yang terbakar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, kabupaten Bandung Barat, Jumat (25/8/2023). 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo dalam keterangannya.

"Sejak Pukul 15.00 WIB telah dilakukan penyiraman menggunakan helikopter BNPB pusat, direncanakan 35 kali penyiraman dengan satu kali penyiraman 4000 liter," ucap Ibrahim. 

Baca juga: Helikopter Water Bombing Mengudara di TPA Sarimukti, Guyur 20.000 Liter Air

Menurut Ibrahim, penyiraman melalui udara ini tidak hanya menggunakan helikopter dengan ribuan liter air.

Kodam III Siliwangi juga ikut menerbangkan drone yang menyiramkan cairan kimia untuk memadamkan api. 

Baca juga: Ridwan Kamil: 200 Warga Kena ISPA Imbas Kebakaran TPA Sarimukti

Ia menjelaskan, pada Sabtu, 19 Agustus 2023, petugas sempat melaksanakan upaya pemadaman dan pengecekan di lokasi kebakaran, serta mengimbau warga untuk waspada dan menjaga lokasi kebakaran.

"Malam sekitar pukul 23.00 WIB, terdapat titik api di zona 4 dan berhasil dipadamkan pada hari Minggu (20/8/2023) oleh petugas TPA dan Muspika," kata Ibrahim. 

Namun Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB, api kembali menyala di zona 4.

"Sampai Kamis (24/8/2023) api sudah membakar sampai ke zona 1," ucap Ibrahim. 

Ibrahim mengungkapkan, Kamis 24 Agustus 2023, rapat koordinasi telah dilakukan terkait penanganan kebakaran TPA yang memiliki luas lahan 25,2 ha ini.

Rapat yang dihadiri sejumlah instansi terkait seperti pemerintah daerah, Polri, dan TNI. Mereka menyepakati pembangunan pos taktis, posko tanggap darurat bencana dan posko kesehatan, hingga dapur umum. 

Tim ahli pun disiapkan di pintu masuk TPA yang didirikan tahun 2015 tersebut, guna mengarahkan petugas Damkar dari masing-masing wilayah untuk bekerja sesuai zona yang diarahkan.

Tim juga mengidentifikasi kebutuhan penanggulangan bencana di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

Bandung
Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Bandung
Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Bandung
Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus 'Study Tour'

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus "Study Tour"

Bandung
Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Bandung
RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

Bandung
Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bandung
Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com