Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Darurat Sampah, Pemkot Bandung Jajaki Aset TNI di Citatah

Kompas.com - 25/08/2023, 19:54 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung menjalankan berbagai upaya untuk menghindari darurat sampah. Hal ini seiring dengan terbakarnya TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Salah satu yang dilakukan Pemkot Bandung adalah menjajaki kerja sama dengan TNI AD.

"Kami juga menjajaki aset TNI di daerah Citatah. Ini sebagai opsi lain jika TPA Sarimukti belum bisa berangsur normal. Kalau feasible, akan dijadikan alternatif lain. Sampah di Bandung akan ditarik ke sana," ujar Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Helikopter Water Bombing Mengudara di TPA Sarimukti, Guyur 20.000 Liter Air

Walaupun menurutnya, permasalahan sampah tersebut akan tuntas jika TPA Legok Nangka sudah berjalan. Namun, aktivasi TPA Legok Nangka berada di otoritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Selain menjajaki kerja sama, Pemkot Bandung juga melakukan substitusi TPS. Dari lokasi-lokasi TPS yang overload akan digeser ke TPS yang masih cukup bisa mengakomodasi penampungan.

"Minimal sampah tidak ada yang menggunung di jalan, kita maksimalkan di beberapa TPS seperti Baksil, Tegallega, dan wilayah Bandung Kulon," ucapnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Kami Belum Meyakini Penyebab Kebakaran TPA Sarimukti Putung Rokok

Ema mengaku sudah melayangkan surat edaran melalui camat dan lurah untuk mengimbau warga agar menahan sampah sampai hari Minggu.

Jika sesuai dengan target, TPA Sarimukti sedang diusahakan berangsur normal kembali mulai Senin depan.

Sebab, di TPA Sarimukti akan ada sektor baru yang dibuka aksesnya dalam dua hari ke depan. Ema berharap, dengan dibukanya sektor baru tersebut bisa mengatasi lautan sampah yang saat ini sedang tertahan.

"Saya berharap, masyarakat juga sampai hari Minggu ini bisa bijak tidak membawa sampah ke TPS. Kami hanya sebatas baru bisa mengimbau dulu warga masyarakat agar bijak tidak terlalu produktif dalam menghasilkan sampah," imbaunya.

Terkait reaktivasi eks-TPA Cicabe, Ema menegaskan, lokasi di sana tidak akan digunakan sebagai TPA sementara.

Sebab, tanah sebelah barat eks-TPA Cicabe sangat labil, sehingga tidak memungkinkan untuk penggalian ulang. Sedangkan sisi timur rencana digunakan untuk TPST.

Upaya selanjutnya yang ditempuh Pemkot Bandung yakni mengimbau setiap warga untuk melakukan pengelolaan sampah melalui kegiatan Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan Sampah) yaitu memisahkan sampah organik-anorganik-residu.

"Sampah organik terpisah selanjutnya diolah menjadi kompos, magotisasi, biodigester atau lainnya. Untuk sampah anorganik terpisah dapat disetorkan ke Bank Sampah atau sedekah sampah," jelas Ema dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Untuk skala kawasan Rukun Warga (RW), diharapkan mulai mengimplementasikan Kawasan Bebas Sampah (KBS).

Sedangkan bagi Kawasan Berpengelola seperti kegiatan komersial dan perkantoran, baik kantor pemerintah maupun non pemerintah, wajib melakukan pengelolaan sampah secara mandiri. Sehingga hanya sampah residu saja yang perlu dibuang ke TPS.

"Akan dilakukan pengaturan pelayanan pengangkutan sampah pada Kawasan Berpengelola/Kegiatan Komersial dan perkantoran. Satpol PP juga akan melakukan pengawasan dan penegakan hukum bagi para pelanggar aturan membuang sampah sembarangan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

Bandung
Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Bandung
Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Bandung
Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus 'Study Tour'

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com