Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dian Prihatini Pingsan Setelah Tahu Bayinya Tertukar

Kompas.com - 03/09/2023, 08:47 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com - Dian Prihatini (33), salah satu ibu bayi tertukar asal Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpukul saat mengetahui bayinya tertukar dengan bayi dari Siti Maulia (37). Dian mengaku sempat pingsan saat mengetahui hasil tes DNA silang itu.

Dian pingsan di hadapan Kapolres, keluarganya dan Ibu Siti Maulia.

Sebelumnya, polisi menyatakan hasil tes DNA atau asam deoksiribonukleat silang terhadap kedua ibu dan bayi 99,9 persen tidak identik alias tertukar dari orangtua biologisnya.

"Syok, jujur aja, saya sampai pingsan di sini. Sampai enggak sadar. Karena saya tidak nyangka, kok benar ternyata ada kejadian seperti ini ke saya (bayi tertukar)," ucap Dian berkaca-kaca saat ditemui Kompas.com di ruang Unit Reskrim Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Rumah Sakit Sentosa Bentuk Tim Hadapi Laporan 2 Ibu Bayi Tertukar di Bogor

Menghadapi kenyataan itu, Dian dan suaminya, Hartono, langsung histeris menggendong anak kandungnya. Begitu pula dengan Ibu Siti Maulia yang sudah menunggu-nunggu kepastian bayinya.

Akhirnya, masing-masing dari dua ibu ini bisa merasakan pelukan bayi biologisnya atau bayi kandungnya.

Baca juga: Update Bayi Tertukar, Ternyata Ibu Dian Terpisah dengan Anak Kandungnya Sejak Melahirkan

Dian tak menyangka bahwa anak pertamanya telah tertukar selama setahun. Dian mengatakan, dari awal ia sangat yakin bahwa bayinya tidak tertukar.

Sebab, ketika itu tidak ada kejanggalan dari bayi yang dibawanya pulang dari rumah sakit pada Kamis (21/7/2022).

"Saya yang merasa dari awal tidak ada perbedaan, tidak merasa ada kejanggalan, kita sudah masuk keluar dari rumah sakit sesuai SOP, ternyata pas hasilnya itu ya kaget. Ternyata bayi saya sebenarnya itu tertukar. Ya kita enggak nyangka. Ternyata yang harusnya dikasih tanggal 20 itu sebelum pulang. Seharusnya bayi saya. Bukan bayinya Bu Siti," ungkapnya.

Di tengah suasana hati yang terguncang, Dian menyebut sudah sangat menyayangi bayi yang bukan darah dagingnya.

Sebab, kata dia, bayi tertukar ini pun sudah menjadi saudara kandung sepersusuan.

Oleh karena itu, dua bayi laki-laki ini harus dirawat dengan baik sebelum berpindah tangan ke ibu biologis masing-masing.

Demi masa depan kedua buah hati, silaturahmi sebagai keluarga baru harus terus terjalin untuk menyembuhkan rasa sedih bagi dirinya dan Ibu Siti Maulia.

Kini, dua bayi laki-laki berinisial GL (1) dan GB (1) dalam kondisi sehat dan nantinya akan diserahkan atau dikembalikan kepada ibu kandungnya masing-masing dalam satu bulan ke depan.

Rumah bersama telah disiapkan guna mempererat ikatan atau bonding antara bayi dengan ibu kandungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Bandung
Data Kerusakan Bangunan di Jabar akibat Gempa di Garut

Data Kerusakan Bangunan di Jabar akibat Gempa di Garut

Bandung
Misteri Kematian Perempuan Asal Bandung di Cikarang, Mayatnya Ditemukan dalam Koper

Misteri Kematian Perempuan Asal Bandung di Cikarang, Mayatnya Ditemukan dalam Koper

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com