Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Sekitar Kampus ITB Merugi Akibat Aroma Sampah TPS Tamansari

Kompas.com - 11/09/2023, 19:38 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kebakaran hebat yang melanda TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat sejak Sabtu (19/8/2023) hingga saat ini belum padam. Akibatnya terjadi penumpukan sampah di beberapa TPS di Kota Bandung.

Salah satunya terjadi di TPS Tamansari di Jalan Tamansari, Kota Bandung. Penumpukan sampah di pertigaan jalan dekat dengan Kampus ITB Ganesha dan Kebon Binatang Bandung itu membuat pedagang sekitar merugi.

Baca juga: Pemkab Bandung Barat Menyerah Padamkan Kebakaran TPA Sarimukti, Penanganan Diserahkan ke Pemprov Jabar

Novi (32), pemilik warung kopi yang berada beberapa puluh meter dari lokasi TPS Tamansari mengatakan, penumpukan sampah di TPS tersebut sudah terjadi beberapa hari terakhir.

"Tiga sampai empat hari belum ada penarikan dari truk sampah. Biasanya ada penarikan antara dua atau tiga hari. Tapi sekarang nggak ada," ucapnya saat ditemui, Senin (11/9/2023).

Dia pun mengaku merugi karena pelanggan yang biasanya datang pada saat jam makan siang sekarang berkurang. Menurut Novi, ini akibat bau sampah yang menyengat dari TPS tersebut.

"Ngaruh pisan ke jualan. Biasanya karyawan bank di depan jajan ke sini, sekarang jadi jarang. Bau sampahnya sampai sekarang makin bau," kata Novi.

Hal senada diungkapkan juga oleh pemilik warung Sego Meduro, Gilang (27). Dia mengaku omsetnya berkurang sampai setengahnya akibat bau sampah. Pembeli warungnya pun kian hari makin berkurang.

"Dari omset Rp 1-2 juta per hari. Sekarang turun jadi Rp 500 ribuan. Turunnya setengahnya dari biasanya, terus juga kalau ada yang beli milih ngebungkus," katanya.

Disebutkannya, penumpukan sampah di TPS Tamansari sudah berlangsung sekitar dua pekan. Namun beberapa hari terakhir sampah makin menumpuk.

Baca juga: Dilema Pemulung di TPA Sarimukti: Bertahan Tak Dapat Bantuan, Pulang Kampung Tak Ada Pekerjaan

"Kemarin-kemarin juga sudah menggunung, tapi hari ini tambah banyak sampahnya. Bikin pusing baunya, terus pembeli juga gak banyak," tambah Gilang.

Sementara itu, Petugas TPS Tamansari, Ade (57) mengatakan, pengangkutan sampah mulai tidak lancar sejak kebakaran TPA Sarimukti. Dia pun tidak mengetahui, kapan pengangkutan sampah di TPS Tamansari dilakukan kembali.

"Ada pembatasan pengangkutan sampah sampai sekarang. Disini bisa nampung sampah sampai 10 ton," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com