Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Kompas.com - 21/09/2023, 19:38 WIB
Aam Aminullah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Aksi seorang pelajar melakukan aksi penodongan terhadap pemilik warung di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, viral di media sosial.

Aksinya tersebut viral di media sosial Facebook, hingga akhirnya pelaku berinisial LAF (17) ini ditangkap jajaran Polres Sumedang, Kamis (21/9/2023).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sumedang, AKP Maulana Yusuf, membenarkan pelaku penodongan dalam video yang viral di Facebook tersebut masih berstatus sebagai pelajar.

Baca juga: Membongkar Perdagangan Bayi di Malang via Facebook, Dihargai Rp 18 Juta, Pasangan Kekasih Jadi Tersangka

Maulana mengatakan, pelaku berinisial LAF ini merupakan pelajar salah satu SMK di Jatinangor.

"Pelaku, saat ini masih tercatat sebagai pelajar di salah satu SMK di Jatinangor," ujar Maulana kepada Kompas.com, Kamis sore.

Maulana menuturkan, kronologi kejadian terjadi ketika LAF pulang dari bermain biliar bersama seorang temannya di Jatinangor.

Baca juga: Tambang Ilegal di Pemakaman Sumedang, Tersangka Raup Ratusan Juta Rupiah

"LAF kemudian berkeliling dengan sepeda motor di sekitar Jatinangor. Namun, ketika tiba di wilayah Jatiroke, ia melihat sebuah warung yang masih buka dan memutuskan untuk berhenti di sana," tutur Maulana.

Maulana menyebutkan, karena dalam keadaan mabuk dan tidak memiliki uang, LAF turun dari motor sementara seorang temannya menunggu di motor.

"LAF, mendekati warung tersebut dengan membawa senjata tajam berupa pisau lipat. Ia kemudian meminta uang sebesar Rp 100.000 dari pemilik warung," sebut Maulana.

Maulana mengatakan, saat itu pemilik warung awalnya memberikan uang sebesar Rp 10.000, tetapi LAF menolak dan memaksa pemilik warung memberikan lebih banyak uang dengan mengancam.

"Akibat ketakutan, pemilik warung memberikan uang sebesar Rp 50.000 kepada LAF. Setelah itu, ia dan temannya ini segera meninggalkan warung," ujar Maulana.

Maulana menambahkan, berdasarkan pengakuan LAF, uang hasil pemerasan tersebut digunakan untuk membeli makanan.

"LAF kami jerat dengan Pasal 368 ayat 1 yang mengatur tindak pidana pemerasan dengan ancaman hukuman penjara 9 tahun," kata Maulana.

Diketahui, sebelum ditangkap polisi, kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah video penodongan yang dilakukan oleh pria berhelm hitam tersebut diunggah ke grup Facebook Seni Reak pada Rabu (20/9/2023).

Unggahan video tersebut, memperlihatkan detik-detik penodongan dengan senjata tajam oleh pelaku yang masih berstatus sebagai pelajar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com