BOGOR, KOMPAS.com - Kedua bayi laki-laki yang tertukar di Bogor, Jawa Barat, resmi diserahkan atau dikembalikan ke orangtua biologisnya di Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat (29/9/2023).
Bayi diserahkan usai menjalani bonding selama satu bulan di rumah ibu kandung masing-masing.
Proses bonding atau ikatan antara anak dan ibu telah berjalan dengan baik hingga reintegrasi sosial atau penyatuan kembali di lingkungannya sudah tercapai.
Baca juga: Bayi Tertukar Selama Setahun Diserahkan ke Ibu Biologisnya, Disaksikan Menteri PPA
Kini, Siti Maulia (37) dan Dian Prihatini (33) mengupayakan agar hubungan silaturahmi tidak putus. Sebab, bagaimana pun bayi tertukar ini sudah menjadi saudara kandung.
Siti Maulia mengaku senang dan bersyukur usai dilakukan penyerahan bayi kandungnya. Perjuangan mencari sang anak yang tertukar selama satu tahun akhirnya membuahkan hasil.
"Saya bersyukur karena musibah yang menimpa saya selama ini sudah berakhir, akhirnya ketemu dengan anak biologis saya," ujar Siti Maulia.
Ia berharap ibu kandung dan bayi tetap menjalin silaturahmi dan saling mengunjungi setiap waktu.
"Berat juga rasanya melepaskan dan mengikhlaskan anak asuh (bayi ibu Dian) yang selama satu tahun diasuh, tapi yang penting silaturahmi tidak putus," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bogor Siapkan Tempat Berjualan bagi Korban Kebakaran Pasar Leuwiliang
Sementara itu, Dian Prihatini juga berharap demikian. Namun untuk sementara, kata dia, kedua ibu dan bayi hanya bisa saling mengirimkan gambar atau semacamnya.
"Kalau sekarang ini kita baru 2 Minggu bonding, dikhawatirkan kalau selalu bertemu psikologis anak ini terganggu, jadi alangkah baiknya kalau kita kangen ya bisa video call tapi jangan diperlihatkan mukanya. Kita bisa kirim gambar aja dulu gtu," bebernya.