Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Jalan Rusak, Warga Bandung Barat Pasang Spanduk Ancam Golput Pemilu 2024

Kompas.com - 02/10/2023, 17:08 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Masyarakat Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat menggelar aksi protes jalan rusak.

Mereka memasang spanduk pernyataan sikap untuk tidak ikut dalam perayaan pesta demokrasi 2024 jika infrastruktur jalan di Desa Karyamukti tak kunjung diperbaiki.

Spanduk yang dibentangkan di atas jalan rusak itu bertuliskan 'KAMI WARGA DESA KARYAMUKTI TIDAK AKAN MENGIKUTI PEMILU 2024 SEBELUM JALAN KABUPATEN DI WILAYAH DESA KARYAMUKTI KECAMATAN CILILIN DIBANGUN. MOHON PERHATIANNYA PEMDA KBB KAMI SANGAT LELAH.'

Baca juga: Duduk Perkara Kades di Pandeglang Ajak Warganya Golput pada Pileg 2024

Dari pantauan di lokasi, jalan tersebut memiliki kontur yang terjal dilapisi bebatuan tak beraturan sehingga kendaraan harus ekstra hati-hati saat melintas.

Kendaraan baik roda dua maupun roda empat harus melaju dengan kecepatan pelan agar kendaraan bisa stabil.

Kondisi jalan rusak di Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Senin (2/10/3023).KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Kondisi jalan rusak di Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Senin (2/10/3023).

Dasep (47), salah seorang warga setempat mengatakan, pemasangan spanduk itu merupakan puncak dari kekesalan warga terhadap Pemkab Bandung Barat yang hingga kini tak pernah menyentuh perbaikan infrastruktur jalan tersebut.

"Jadi di spanduk kami bilang sebelum jalan kabupaten dibangun, maka masyarakat tidak akan mencoblos. Tapi kalau diperbaiki sebelum pemilu ya mungkin akan mencoblos. Kalau enggak, ya golput," ujar Dasep (47) saat ditemui di lokasi, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Aksi protes itu sengaja menyinggung pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan harapan mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

Warga di desa itu mengancam tidak mengikuti Pemilu 2024 alias golput jika infrastruktur jalan rusak itu tak kunjung diperbaiki.

Ancaman golput ini merupakan bentuk protes warga Desa Karyamukti untuk ke sekian kali setelah beberapa aksi protes jalur damai dan aksi bernada satir seperti tak digubris pemerintah.

"Jadi memang sudah sering, waktu itu juga kita sempat tanam pohon pisang. Terus warga yang kreatif bikin gambar pembalap motogp jatuh di jalan itu. Jadi memang kondisi jalannya 99 persen sudah rusak," sebut Dasep.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com