KOMPAS.com - Syukur, Ketua Ikatan Kepala Desa (Ikades) Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, melontarkan kekecewaannya kepada anggota DPRD Pandeglang.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Babakan Keusik marah karena tak ada satu pun anggota dewan yang hadir dalam upacara HUT Ke-78 RI di Kecamatan Patia.
Bahkan, dalam video berdurasi 49 detik yang beredar, Syukur mengajak warga Kecamatan Patia golput atau tak mencoblos pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
"Satu pernyataan sikap dari saya Ketua Ikades Patia bahwa tahun 2024 untuk pemilihan legislatif tidak akan pernah ada di Kecamatan Patia," kata Syukur dalam video yang diterima TribunBanten.com, Kamis (17/8/2023).
"Sementara masyarakat dari pelosok datang untuk memeriahkan acara ini, tapi anggota dewan satu pun tidak ada perwakilan. Tahun 2024 Golput untuk Kecamatan Patia," sambungnya.
Baca juga: Video Pelatih Paskibraka Sulbar Viral Marah Usai Upacara, Diduga Persoalkan Kualitas Kaus Tangan
Ditanya soal video tersebut, Syukur mengaku bahwa pernyataannya itu merupakan bentuk kekecewaannya kepada anggota DPRD Pandeglang.
Dia menjelaskan, dalam surat tugas yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Pandeglang, Tb Udi Juhdi, anggota dewan hanya datang ke 28 kecamatan di Kabupaten Pandeglang untuk membacakan teks proklamasi.
Sementara 7 kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Patia, Cisata, Karangtanjung, Cibitung, Majasari, Mekarjaya, dan Kecamatan Pandeglang tidak terdaftar untuk dihadiri.
"Tidak masalah kalau tidak hadir, karena apa? mungkin ada kesibukan atau apalah, sementara rilis dari (pemerintah) kabupaten itu tidak ada namanya Kecamatan Patia. Padahal Kecamatan Patia kan udah belasan tahun ada," ujar Syukur.
Terkait seruannya kepada masyarakat agar tak menggunakan gak pilihnya pada Pileg 2024, Syukur mengatakan, dia perlu membicarakan hal itu dengan kades lain di Kecamatan Patia.
"(2024 Golput?) tergantung teman-teman kepala desa saja, karena di Patia ada 10 kepala desa," ucap Syukur.
Syukur pun membenarkan bahwa Sekretariat DPRD Pandeglang telah memberi klarifikasi dan meminta maaf atas masalah tersebut.
"Tentunya kami sebagai manusia memaafkan hal tersebut, masyarakat Patia sudah memaafkan, kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi," terangnya.
Sekretaris DPRD Kabupaten Pandeglang, Puji Widodo menyampaikan, pihaknya telah menugaskan anggotanya untuk hadir dalam upacara HUT Ke-78 RI di semua kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
Dia menambahkan, anggota dewan yang seharusnya hadir di Kecamatan Patia adalah Novia Rahtami dari Fraksi Partai Demokrat.
Baca juga: Abu Bakar Baasyir Hadir di Upacara HUT Ke-78 RI di Ponpes Al Mukmin Ngruki Sukoharjo