Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Jalan Rusak, Warga Bandung Barat Pasang Spanduk Ancam Golput Pemilu 2024

Kompas.com - 02/10/2023, 17:08 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Bukan tanpa alasan, ancaman ogah ikut Pemilu pada 2024 itu berangkat dari kekesalan masyarakat desa yang sudah jengah dengan janji-janji politisi maupun pejabat daerah.

Padahal, jalan rusak itu merupakan akses utama masyarakat Desa Karyamukti yang menghubungkan dengan wilayah Kabupaten Bandung.

"Ya buktinya sampai sekarang enggak pernah cuma dijanjikan terus menerus. Masyarakat enggak mau tahu yang membangun siapa yang penting ingin segera diperbaiki. Ini salah satu akses utama, menghubungkan kabupaten (Bandung) dan KBB," jelas Dasep.

Baca juga: Pasca-sidang Vonis Tragedi Kanjuruhan, Spanduk Ajakan Golput Membentang di Kota Malang

Sementara itu, Sekretaris Desa Karyamukti, Sutandar mengatakan, pemerintah desa tidak memiliki wewenang untuk melakukan perbaikan lantaran jalan rusak tersebut merupakan jalan dengan status milik Pemkab Bandung Barat.

"Setiap tahun kita memang mengajukan, tapi buktinya sampai sekarang memang belum terlaksana karena berbagai alasan yang disampaikan Pemda KBB," ujar Sutandar.

Sutandar paham betul ekspresi kekesalan warga hingga menggelar aksi protes ancaman tak ikut Pemilu 2024.

Baca juga: Pemilu 2024, Ketua PW Muhammadiyah Jateng: Lembaga Harus Netral, Warga Tak Boleh Golput

Bahkan sebelumnya warga berulang kali menggelar protes jalan rusak dengan berbagai macam ekspresi.

"Memang kemarin warga protes dengan mengancam golput saat pemilu, kemudian sempat mau mendemo desa tapi tidak jadi. Waktu 17 Agustusan, mereka membuat miniatur stoom dan buldozer seolah-olah memperbaiki jalan. Jadi memang mereka ini sudah lelah dan bosan dijanjikan terus menerus," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com