Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Lansia yang Hidup Sebatang Kara di Bandung Dievakuasi Dinas Sosial

Kompas.com - 03/10/2023, 06:29 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Sosial Kabupaten Bandung akhirnya membawa Ibu Guritno (70 tahun). Ibu Guritno selama ini tinggal sebatang kara di rumah tak layak huni tanpa listrik ataupun air.  

Pihak Dinsos mendatangi kediaman Ibu Guritno di Kompleks Sukamenak Indah, Blok H RT 06 RW 01, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, dan mendobrak rumahnya.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Rahmatullah Mukti Prabowo mengaku terpaksa mendobrak kediaman Ibu Guritno untuk mengevakuasinya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca juga: Siswa SMP di Bandung Dirundung Teman Sekolah, Polisi Dalami Motifnya

"Jadi karena diperkirakan ibu ada gangguan kejiwaan, kita dinsos tanganin ke rumah sakit jiwa di Cisarua. Itu dalam pengawasan kami," katanya dikonfirmasi melalui telepon, Senin (2/10/2023).

Pihaknya menyebutkan, evakuasi Ibu Guritno berdasarkan kesepakatan dari keluarga.

Nantinya, usai mendapatkan hasil dari RSJ Cisarua, pihaknya akan melakukan langkah selanjutnya. 

Baca juga: Cerita Lansia di Bandung, 20 Tahun Hidup di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik dan Air

"Nanti setelah ada hasilnya dari rumah sakit jiwa baru kita pikirkan solusi selanjutnya dengan keluarga. Ini juga dibawa ke rumah sakit jiwa sudah seizin keluarga," ujar dia.

Tak hanya itu, pihaknya mengaku akan bertanggung jawab mulai dari pengawasan hingga perkembangan ke depan terkait Ibu Guritno.

"Nanti seperti apa, kita bicarakan kembali. Yang penting sekarang ibu tidak sendiri, menerima layanan rujukan dulu ke rumah sakit jiwa," tuturnya.

Terkait kondisi rumah Ibu Guritno saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kecamatan dan lingkungan sekitar.

"Pertama, keamanannya nanti dibantu oleh kemananan wilayah. Kedua kebersihan dan lain-lainnya kecamatan akan kerja bakti supaya ini bisa lebih rapi. Bukan hanya yang mengganggu yang punya rumah, tapi mengganggu warga sekitar juga," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com