SUKABUMI, KOMPAS.com - DSA (29), korban dugaan penganiayaan pacarnya yang merupakan anak DPR RI dimasukkan ke bagasi mobil saat dibawa ke apartemen.
Seperti diketahui, korban DSA meninggal di Blackhole KTV Lenmarc Mall Surabaya, Rabu 4 Oktober 2023 dini hari.
"Di sana diduga saudari DSA mengalami penganiayaan yang menyebabkan saudari dan akhirnya jatuh atau terkapar di lantai basement akhir lenmarc Surabaya," ungkap pengacara korban Dimas Yemahura dalam rekaman video, Jumat (6/10/2023).
Baca juga: Tewasnya Perempuan di Surabaya yang Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR
Kemudian, saat korban terkapar atau jatuh dari lenmarc diduga ada tindakan dari terduga pelaku R yang hendak meninggalkan korban. Namun pada saat itu ada petugas keamanan yang melihatnya.
"Malah saudari DSA ini dilakukan perekaman dengan adanya ketawa kemudian saudari DSA dimasukkan di bagasi mobil untuk kemudian dibawa ke apartemen," ujar dia.
Setibanya di apartemen, kondisi DSA semakin memburuk, akhirnya terduga pelaku membawanya ke rumah sakit. Namun nyawa korban tak bisa tertolong.
Baca juga: Pemprov Jabar Curi Start dari Agenda Pandawara Group Bersihkan Pantai Cibutun Loji di Sukabumi
Saat tiba di rumah sakit saudari DSA dinyatakan telah meninggal 30 menit atau 45 menit sebelumnya.
Dimas menjelaskan akan terus mengawal kasus tersebut hingga selesai. Baik korban dan keluarga korban harus mendapatkan keadilan.
"Kami selaku kuasa hukum, akan mengawal kasus ini sampai dengan selesai sampai saudari DSA mendapatkan keadilan mendapatkan keadilan yang sebesar-besarnya atas kasus yang pernah dialami dan keluarga saudari dini ini mendapatkan keadilan yang sesungguhnya," kata dia.
Pantauan Kompas.com, sejumlah kerabat dan tetangga melayat di rumah duka di Kampung Gunungguruh Girang pada Jumat pagi. Berikutnya jenazah dibawa dengan keranda untuk dimakamkan di TPU setempat.
Jenazah korban tiba di rumah duka pada Jumat sekitar pukul 04:00 WIB. Sebelumnya ibu korban dan sepupunya menjemput jenazah ke Surabaya.
Pihak keluarga tidak berkenan memberikan penjelasan kepada awak media yang sudah menunggu sejak Jumat pagi. Hanya saja untuk konfirmasi dipersilakan langsung menghubungi kuasa hukum korban.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial DSA meninggal usai mengunjungi diskotek di Surabaya, Rabu (4/10/2023).
Diduga, wanita asal Sukabumi, Jawa Barat, itu mengalami penganiayaan dari kekasihnya sebelum akhirnya tewas. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian. Termasuk mendalami dugaan penganiayaan terhadap DSA.
Menurut Kanitreskrim Polsek Lakarsantri, Iptu Samikan mengatakan, kejadian itu berawal ketika perempuan tersebut menikmati minuman keras (miras), bersama kekasihnya yang berinisial RT dan sejumlah teman di diskotek tersebut.
"Habis (minum) itu turun sama pacarnya, berdasarkan informasi minum sedikit," kata Samikan, ketika dihubungi melalui telepon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.