Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajakan Menikah Ditolak, Pria di Cicalengka Bunuh Kekasihnya

Kompas.com - 10/10/2023, 14:08 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - HS (32) tega menghabisi nyawa kekasihnya sendiri AYK (47). Jasad korban pun dibiarkan membusuk di Area Bukit Gunung Japura, Kampung Nagrog, Desa Babakan Peuteuy, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

HS menghabisi nyawa AYK pada 21 September 2023 lalu. Jasad AYK hanya ditutupi ranting dan dedaunan agar tak diketahui pihak yang berwajib.

Jasad AYK baru ditemukan, oleh warga yang mencium bau tak sedap pada 5 Oktober atau 10 hari setelah kejadian pembunuhan dalam kondisi membusuk.

Baca juga: Pria di Cicalengka Bunuh Kekasih, Jasadnya Dibiarkan Membusuk 10 Hari

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo membenarkan bahwa korban dan pelaku merupakan pasangan kekasih. Mereka baru kenal empat bulan.

Kusworo mengatakan motif dari pada tersangka menghabisi nyawa kekasihnya karena korban tidak mau diajak menikah oleh pelaku.

"Karena tersangka mengajak nikah si korban, tapi korbannya tidak mau," kata Kusworo ditemui di Mapolresta Soreang, saat gelar perkara, Selasa (10/10/2023).

Hasil pemeriksaan pelaku, kata Kusworo, korban menolak ajakan pelaku menikah lantaran anak dari korban masih belum bisa menerima kehadiran sosok Ayah baru.

Mendengar alasan tersebut, pelaku tak terima. Kemudian pelaju berniat menghabisi nyawa korban dua hari sebelum kejadian.

Kusworo menjelaskan, korban terlebih dahulu diajak pelaku ke hutan area Bukit Gunung Japura. Sebelum mengeksekusi korban, pelaku lebih dulu menyetubuhi korban.

"Janjian untuk ketemu, kemudian motornya disimpan. Terus jalan menuju ke tengah hutan. Tujuannya adalah untuk dilakukan persetubuhan terlebih dahulu, suka sama suka. Namun setelah itu memang sudah direncanakan untuk membunuh," ungkapnya.

Pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara dicekik sehingga korban kehabisan napas.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Indramayu, Tangan Terikat dan Kepala Luka

Guna menyembunyikan jejak, pelaku sengaja menutupi jasad korban dengan dedaunan dan ranting

"Setelah dilakukan persetubuhan selesai, dipastikan lagi bahwa korban tidak mau menikah dengan tersangka. Sehingga di cekik hingga meninggal dunia, kemudian ditutup jenazah tersebut dengan daun kering," jelasnya.

Jajaran Satreskrim Polresta Bandung, mengamankan pelaku dikediamannya di Kecamatan Cicalengka.

Atas perbuatannya, pelaku di jerat dengan Pasal berlapis, yakni Pasal 340, Pasal 338, Pasal 351 ayat 3 serta Pasal 365 KUHP dengan ancaman penjara seum iniur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com