Pj Gubernur Jabar Minta Persib Terbang dari Kertajati untuk Genjot Jumlah Penumpang

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin meminta langsung tim Persib ketika hendak menjalani pertandingan di luar kota agar terbang melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Permintaan terhadap tim sepak bola kebanggaan warga Jawa Barat itu merupakan upaya  menarik minat masyarakat untuk terbang melalui BIJB Kertajati.

"Persib itu kan kebanggaan Jabar, saya mengajak Persib kalau ke luar kota menggunakan pesawat dan ada tujuannya di sini (BIJB Kertajati), gunakan di sini," ujarnya di BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Singapura, India, hingga Arab Saudi Tertarik Investasi di BIJB Kertajati

Dia menyebutkan, ke depannya pernak-pernik tim Pangeran Biru itu juga akan dijual di BIJB sebagai penambah daya tarik wisatawan khususnya pecinta sepak bola.

"Nanti akan menjual merchandise Persib. Saya sudah kontak Dirut BIJB soal ini. Terus juga saya minta tiga dimensi para pemain Persib ada disini. Jadi pengunjung bisa berfoto bersama," katanya.

Selain itu, upaya lain yang dilakukan Pemprov Jabar mendongkrak jumlah penumpang yang terbang di BIJB Kertajati yakni dengan menghadirkan acara khusus setiap pekannya.

"Acara khusus mungkin tiap minggu berjalan, musik, pagelaran dan tarian," ucap Bey.

Kompas.com/Faqih Rohman Syafei Menhub Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau BIJB Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (18/10/2023).

Bey menambakan, ada tujuh rute penerbangan pesawat jet di BIJB Kertajati yakni Bali, Balikpapan, Palembang, Banjarmasin, Batam, Makassar, dan Medan.

Kemudian maskapai yang beroperasi penuh di BIJB Kertajati yaitu AirAsia, Super Air Jet hingga Citilink. Maskapai ini melayani penerbangan setiap hari dari bandara terbesar di Jawa Barat.

Baca juga: Bey Imbau ASN Jabar Terbang Lewat BIJB Kertajati

Menurutnya, terbang melalui BIJB Kertajati lebih menyenangkan karena jaraknya yang lebih dekat dibanding Jakarta.

"Bandaranya baik, bagus sekali, dan juga jarak Bandung Sumedang lebih dekat dibandingkan harus ke Jakarta. Saya optimis masyarakat Jabar tak hanya Bandung, tapi dari Sumedang, Tasik, Garut, apalagi daerah sini Majalengka, Cirebon, Kuningan pergi dan pulang ke Kertajati," pungkas Bey.