Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Putusan MK, Aliansi Mahasiswa Demo di DPRD Jabar

Kompas.com - 20/10/2023, 19:16 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aliansi Mahasiswa Jawa Barat berdemonstrasi di depan DPRD Jabar di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (20/10/2023).

Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Bandung ini berdemo terkait 9 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Putusan MK Dinilai Bisa Jadi Dasar Sengketa jika Gibran Maju dan Menang Pilpres 2024

Massa mulai berdatangan ke DPRD Jabar sekitar pukul 16.30 WIB. Satu persatu perwakilan mahasiswa berorasi. Selain itu, massa pun membakar ban dan juga spanduk di depan pagar DPRD Jabar.

Perwakilan mahasiswa, M Ramdan mengatakan, aksi mahasiswa ini bertepatan dengan 9 tahun pemerintahan Jokowi yang dinilai tidak banyak perubahan.

"Hari ini kita Jumat (20/10/2023) sedang melakukan gelaran aksi dengan tajuk rapot merah 9 tahun kepemimpinan Jokowi bersama Kabinet Indonesia Maju," katanya.

Selain itu, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia capres dan cawapres.

Mahasiwa menilai, putusan MK tersebut cacat formil dan materil dan juga berpotensi melanggengkan dinasti politik keluarga Jokowi.

"Adanya conflict of interest, di dalamnya satu sisi Jokowi seolah-olah ingin membuat dinasti politik itu saja," tambah Ramdan.

Dia mendesak, majelis kehormatan MK untuk memeriksa hakim yang memutuskan perkara nomor 90/PUU/XXI/2023. Menurutnya, banyak sekali kejanggalan dalam proses putusan tersebut.

"Sayangnya MK ini tidak mengedepankan nilai-nilai professionalitas, netralitas yang sampai pada akhirnya munculah keresahan dari kami mahasiswa untuk menuntut," katanya.

Baca juga: Minta 10 Mahasiswa yang Ditangkap Jelang Demo Dibebaskan, Orangtua: Jangan Ada yang Tergores dan Terluka!

Ramdan menambahkan, bila tuntutan ini tidak ditindaklanjuti, mahasiswa akan kembali turun ke jalan.

"Setelah aksi ini kita akan melakukan evaluasi untuk pada akhirnya kita menunggu kalaupun tidak ada tanggapan dari pemerintah kami akan turun lagi ke jalan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com