Tersulut Api Cemburu Jadi Dalih Pembunuh Ibu Muda di Cianjur

CIANJUR, KOMPAS.com- Tersulut api cemburu menjadi pemicu laki-laki berinisial PM (29) nekat menghabisi nyawa kekasihnya AL (25).

Ibu satu anak itu ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakannya, Kampung Lembur Sawah, Kecamatan Sukaluyu. Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (24/10/2023) pagi.

"Tersangka ini menjalin hubungan dengan korban, seperti sepasang kekasih. Di hari kejadian, tersangka melihat isi chat di ponsel korban dengan laki-laki lain," kata Kepala Kepolisian Resor Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan di Cianjur, Kamis (26/10/2023).

"Tersangka lantas menuduh korban berselingkuh. Tersangka emosi hingga melakukan pembunuhan," sambung dia.

Baca juga: Sosok “Ayah” di Malam Tewasnya Ibu Muda asal Cianjur

Disebutkan Aszhari, tersangka dan korban telah menjalin hubungan selama tiga tahun.

"Status keduanya ini adalah duda dan janda," ujar dia.

Aszhari mengatakan, tersangka terbakar amarah menganiaya korban hingga kehabisan napas dan meninggal dunia.

"Untuk menyamarkan perbuatannya, tersangka menggantung tubuh korban di kusen pintu kamar supaya dikira bunuh diri," ujar Aszhari.

PM dijerat Pasal 338 atau 35 ayat 1 ayat 3 KUHPidana dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun.

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga berinisial AL (25) ditemukan tewas tergantung dalam rumahnya di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Warga Cianjur Temukan Mayat Wanita Usai Terima Aduan dari Anak Korban

Awalnya kejadian tersebut diduga kasus gantung diri. Namun, dari hasil pemeriksaan medis ditemukan sejumlah bekas tindak kekerasan pada tubuh korban.

Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah kejanggalan di lokasi kejadian.

Dari sejumlah petunjuk dan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta keterangan saksi-saksi, ibu muda itu diduga menjadi korban pembunuhan.

Esoknya, polisi mengamankan seorang pria beinisial PM (29) yang diduga sebagai pelaku. PM merupakan orang dekat korban.