Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Wasini, 16 Tahun Bekerja di Arab Saudi Tanpa Gaji dan Tidak Boleh Pulang

Kompas.com - 28/10/2023, 16:59 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wasini (51), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Beduyut, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), meminta tolong agar dapat dipulangkan ke Tanah Air.

Berkat hal itu juga, Wasini yang sempat hilang kontak selama 16 tahun di Arab Saudi, kini diketahui keberadaannya.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu, Akhmad Jaenuri mengatakan, pihak keluarga menyebut Wasini berangkat bekerja ke luar negeri pada 2007 silam. Sejak saat itu, Wasini dan keluarga putus kontak.

Akhmad menjelaskan, pihak majikan tak membolehkan Wasini berkomunikasi dengan keluarga serta tak pernah mengizinkannya pulang.

Baru pada April 2023, Wasini yang menderita sakit paru dan liver diberi ponsel oleh majikannya untuk menghubungi keluarganya.

Baca juga: TKI Banyuwangi Akhirnya Pulang Kampung setelah 15 Tahun Hilang Kontak di Malaysia

Wasini pun berhasil menemukan kontak keluarganya di media sosial, dan sejak itulah keberadaan korban dapat diketahui.

Tak terima gaji

Menurut Akhmad, selama 16 tahun bekerja, Wasini tak pernah menerima gaji sepeser pun. Dia baru diberikan gaji beberapa waktu lalu, itu pun totalnya hanya sebesar upah satu bulan.

"Yang diberikan cuma 1.000 Riyal," kata Akhmad, dikutip dari TribunCirebon.com.

Akhmad mengaku, SBMI kini tengah berupaya memulangkan dan memperjuangkan hak Wasini selama bekerja.

Sebelumnya, beredar video berdurasi 59 detik yang menampilkan Wasini meminta tolong agar dipulangkan ke Tanah Air.

Baca juga: KKB Klaim Tembak Mati Anggota TNI di Maybrat, Polda Papua Barat: Masih Lidik

Dalam video tersebut, tampak Wasini dengan kesan sembunyi-sembunyi menjelaskan kondisinya dengan suara pelan.

"Nama saya Wasini, TKW dari Arab Saudi. Pak Jokowi dan Ibu Nina (Bupati Indramayu) tolong saya," ujar Wasini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com