Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda yang Diduga Menaruh Batu Besar di Rel Kereta Dipulangkan, Polisi Ungkap Alasannya

Kompas.com - 29/10/2023, 14:12 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - AJ (20), pemuda asal Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar), ditangkap polisi karena diduga melakukan tindak sabotase.

Terduga pelaku melakukan upaya sabotase dengan meletakkan batu berukuran besar di rel kereta, di Kota Banjar, Jabar, pada Jumat (27/10/2023) sekitar pukul 19.15 WIB.

Kapolsek Pataruman, AKP Hadi Winarso membenarkan soal tindakan terduga pelaku menaruh batu besar di bantalan rel kereta api.

"Diketahui masinis kereta Serayu, kemudian dicek dan benar, orangnya (pelaku) masih ada di sana (TKP)," kata Hadi, Minggu (29/10/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Polisi kini masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku itu untuk mengetahui motif serta kemungkinan adanya pelaku lain.

Baca juga: Kurir Sabu 11 Kg Ditangkap di Perbatasan Indonesia-Malaysia

"Dia kan ngomongnya tidak jelas. Ngomongnya ada si A dan si B, tapi setelah kami konfirmasi tidak ada (orang) yang disebutkan, bahkan ada yang di luar Banjar. Seperti katanya ada yang di Bogor, ada yang di pesantren, tapi dia sendiri yang melakukan," ujar Hadi.

Terduga pelaku dipulangkan

Tak berselang lama proses pemeriksaan berlangsung, pihak keluarga terduga pelaku didampingi ketua RT dan RW di tempat tinggalnya datang ke Polsek Pataruman.

"Jadi, dia itu memang (kejiwaannya) lagi kurang bagus," ucap Hadi.

Meski begitu, Jadi mengatakan, pihaknya akan memastikan terlebih kondisi kejiwaan AJ setelah berkoordinasi dengan psikiater.

"Rencananya hari Senin (30/10/2023) besok karena Sabtu dan Minggu kan (psikiaternya) tidak praktik," jelasnya.

Baca juga: Kebakaran Gunung Merbabu Meluas, Semua Jalur Pendakian Ditutup

Karena itu, Hadi menambahkan, AJ kini dibolehkan pulang usai pihak keluarga menjamin terduga pelaku tak akan melarikan diri.

"Saya pastikan tidak kabur, RT dan RW-nya juga sudah saya titipkan karena (pemeriksaan) belum beres," ungkap Hadi.

"Kami tidak bisa melakukan penahanan kalau pun dalam kondisi sehat (kejiwaannya), ancaman pidananya cuman satu tahun. Tentu kami tidak boleh melakukan penahanan. Kami menggunakan prosedur saja, buat apa menahan, nanti kami salah juga," sambungnya.

Hadi pun mengungkapkan kejanggalan dalam kasus tersebut. Pasalnya, terduga pelaku tidak kabur usai melakukan upaya sabotase tersebut.

"Kalau pelakunya orang normal mungkin sudah kabur," tandasnya.

Baca juga: Bocah 5 Tahun di Tarakan Dicabuli oleh Dua Teman Ibunya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com