Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kabupaten Bandung Peringatkan Parpol Tak Curi "Start" Kampanye

Kompas.com - 15/11/2023, 13:43 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Syam Zamiat Nursyamsi meminta partai politik untuk mematuhi peraturan dengan tidak mendahului tahapan masa kampanye.

Berdasarkan jadwal, tahapan masa kampanye baru berlangsung pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Ia mengimbau, baik parpol atau perseorangan supaya mematuhi dan menahan diri agar tidak memasang alat peraga kampanye (APK). 

"Kami menghimbau, agar pemasangan APK itu ditahan dulu, kalau alat sosialisasi oke hanya saja tidak boleh ada ajakan, menampilkan nomor urut atau tanda coblos," katanya di konfirmasi di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Pj Bupati Bandung Barat Ingatkan ASN, Ikut Politik Kena Sanksi Pecat

Saat ini, pihaknya tengah membahas titik lokasi mana saja yang biasa dipasang APK. Yang jelas, kata Syam, APK tidak menganggu ketertiban umum dan harus sesuai ketentuan. 

"Memang sudah ada titik-titik lokasi yang ditentukan. Ada beberapa aturan yang berubah dari Pemilu 2019, karena digunakan tempat lain, di antaranya tempat pemerintahan, pendidikan, peribadatan," jelasnya.

Syam menambahkan, saat ini KPU Kabupaten Bandung baru menyelesaikan enam tahapan dari 11 tahapan pemilu.

Terakhir, kata dia, penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) pada 3 November 2023.

"Tahapan selanjutnya mulai tanggal 28 sampai 10 Februari kita akan melaksanakan tahapan kampanye, masa tenang 11, 12, 13. Jadi masa kampanye itu selama 75 hari," tambahnya.

KPU Kabupaten Bandung sendiri telah menetapkan 802 DCT anggota DPRD Kabupaten Bandung dalam Pemilu Tahun 2024 dengan rincian 505 laki-laki dan 297 perempuan. Persentase keterwakilan perempuan sebesar 37,03 persen.

Baca juga: Warga Bandung Akan Dipaksa Kelola Sampah Sendiri

Logistik siap didistribusi 

Selain itu, Syam mengatakan sudah sejak 28 Oktober 2023 logistik pemilu seperti kotak suara, bilik suara dan segel sudah datang di Gudang yang berlokasi di Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Ia menyebut kebutuhan logistik pemilu di sau TPS di Kabupaten Bandung yakni lima kotak suara dan empat bilik suara.

"Jumlah kotak suara 55.000 lebih dan bilik 44.000 lebih sudah ada di gudang kita di Katapang.Jadi ada tiga item, bilik, kotak, segel itu sudah datang," ungkapnya.

Terkait anggaran pemilu, pihaknya sudah mengajukan ke Pemerintah Daerah (Pemda) sebesar Rp 101 Miliar.

"Sudah di-acc (setujui), mudah-mudahan tidak lama lagi bisa dikeluarkan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com