Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lilinieun, Gejala Traumatis Penyintas Gempa Cianjur

Kompas.com - 21/11/2023, 17:21 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com- Hari ini tepat satu tahun gempa bermagnitudo 5.6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kendati sudah setahun berlalu, tapi penyintas mengaku masih trauma seperti yang dirasakan Dede (50) warga Leles, Karangtengah. Cianjur.

Merasakan getaran sedikit saja, ibu tiga anak ini langsung lari ke luar rumah.

"Jadi lilinieun, perasaan kayak bergoyang terus," ucap Dede saat berbincang dengan Kompas.com di rumahnya, Selasa (21/11/2023) petang.

Baca juga: Cianjur Diguncang 579 Kali Gempa dalam Setahun Terakhir

Berbulan lamanya Dede bahkan tidak berani berlama-lama di dalam rumah.

Dia memilih beraktivitas seperti memasak dan mencuci di saung di kebun samping rumah.

"Bikin dapur juga di kebun. Kebetulan samping rumah ada kolam ikan, jadinya cuci juga bisa di luar," kata dia.

"Sekarang sudah rada mendingan, tapi kalau ada gempa lagi ya pasti trauma, masih suka lilinieun," imbuhnya.

Hal serupa juga dirasakan Isah (52), warga Barukaso, Cugenang ini juga kerap kaget kalau merasakan getaran sekecil apapun.

"Kayak yang kemarin itu kan ada gempa lagi, yah. Saya langsung lari ke lapang, gak peduli gempanya mau kecil apalagi gede," ujar Isah.

"Perasaan kayak bergoyang saja, apalagi kalau lagi ada di dalam rumah," sambung dia.

Baca juga: Setahun Gempa Cianjur, Ratusan Murid SD Masih Belajar di Tenda Darurat

Terlebih, masih terbayang di matanya saat guncangan gempa membuat tanah perkebunan bergerak seperti gelombang ombak.

"Saya kan waktu itu lagi kerja di kebun. Lihat betul itu tanah kayak gini, bergelombang berumpak-umpak gitu, seram,” ucapnya.

Sementara Selvi (30) menuturkan, di awal pasca bencana, ketiga anaknya mengalami gejala trauma, menjadi pendiam dan sering bersikap murung.

"Alhamdulilah sekarang sudah biasa lagi, sekolah normal lagi. Kalau dulu itu, iya, murung bawaannya,"

"Apalagi kan sewaktu gempa saya dan anak-anak sempat tertimbun reruntuhan bangunan rumah," ujar warga Sukamulya, Cugenang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com