Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kelenteng Bandung Bakal Dihiasi Ornamen Oriental, Komunitas Tionghoa Digandeng

Kompas.com - 24/11/2023, 18:02 WIB
Putra Prima Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com-Trotoar Jalan Kelenteng, Kota Bandung, Jawa Barat, bakal dihiasi dengan ornamen bernuansa oriental dalam waktu dekat.

Untuk mewujudkan rencana itu, Komunitas Tionghoa Bandung akan digandeng.

"Kita harus saling melengkapi untuk membangun Bandung yang sangat heterogen. Kita ingin membuat trotoar tematik dan membenahi permasalahan sampah bersama Komunitas Tionghoa. Butuh kolaborasi dengan masyarakat kelenteng di sana untuk beberapa wilayah yang tidak bisa diintervensi Pemkot," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono seusai berdiskusi bersama Komunitas Tionghoa di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (24/11/ 2023).

Baca juga: Warga Lintas Agama Kota Bandung Berdoa dan Berdonasi untuk Palestina

Bambang menjelaskan, rencananya trotoar tematik di Jalan Kelenteng direncanakan terealisasi pada awal tahun 2024 mendatang.

Namun, masih ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dengan matang seperti penataan pedagang kaki lima (PKL) dan kantong-kantong parkir.

"PKL ini akan kita tata dengan solusi terbaik, jangan sampai diusir begitu saja. Kita perlu kerja bersama-sama. Kita juga perlu siapkan kantong-kantong parkir yang tepat agar tidak terjadi kekumuhan akibat parkir liar. Supaya tujuan wisata ke Jalan Klenteng ini bisa membuat nyaman siapapun yang ada di sana," paparnya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, penataan trotoar di Jalan Kelenteng nantinya akan mengusung tema aksen oriental.

"Ada tiang-tiang PJU yang memberikan aksen lebih kuat. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan PJU tema oriental akan dipasang," ungkap Didi.

Baca juga: Kota Bandung Raih Penghargaan Bhumandala Award 2023

Selain trotoar dan PJU, pihaknya juga merekomendasikan agar toko-toko di sekitar Jalan Kelenteng dibuat dengan nuansa seragam.

"Nanti kalau bisa, di toko-toko itu plang namanya pakai bahasa Mandarin, tulisan latinnya, dan bahasa Indonesia. Jadi suasana oriental di sana akan lebih terasa. Tapi ini akan kita diskusikan dulu bersama para pemilik toko," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com