Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Singgung Harga Pangan Mahal, tapi Petani Terima Uang Sedikit

Kompas.com - 28/11/2023, 22:13 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyinggung persoalan mahalnya kebutuhan pokok di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Hal itu disampaikan Anies saat kampanye perdananya di Gor Laga Satria Laga Tangkas, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023).

"Kondisi yang dihadapi hari ini adalah kondisi ekonomi yang sulit. Di Indonesia hari ini sekitar 50 persen dari pengeluaran keluarga adalah untuk kebutuhan pangan, uangnya habis buat kebutuhan pangan," kata Anies.

Baca juga: Anies-Muhaimin Janji Berantas Pinjol Ilegal

Anies lalu bertanya kepada ibu-ibu yang hadir. "Apakah harga pangannya makin murah atau mahal ?" ucap Anies dijawab kompak bahwa harga pangan mahal.

Dia kemudian menyampaikan tentang perlunya perubahan dalam sistem supaya bisa memberi keadilan bagi semua.

"Mau diteruskan, apa diubah" kata Anies di hadapan para pendukungnya.

Oleh karena itu, kebijakan sebelumnya harus diubah agar harga pangan lebih terjangkau sehingga masyarakat merasakan kehidupan yang lebih baik.

"Ini yang hendak diubah, bila harga beras mahal, tapi uangnya sampai ke petani, saya yakin ibu bapak ikhlas, betul tidak?" ujar Anies ke pendukungnya.

Baca juga: Anies Kampanye di Bandung Besok, Mesin Prabowo Bergerak, Ganjar Buka Hotline Pengaduan

Masalahnya, keluarga yang ada di perkotaan bayar beras harganya mahal.

"Tetapi petani terima uangnya sedikit, ini hilang di jalan. Ini mau diteruskan apa diubah?," ucap Anies disambut jawaban kompak harus diubah.

"Kebijakannya mau diteruskan apa diubah. Harus diubah," tegas Anies.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com