Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pembacok Pelajar SMK di Bogor Akhirnya Ditangkap

Kompas.com - 04/12/2023, 06:26 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com- Polisi telah menangkap tiga pelaku kasus pembacokan yang menewaskan Muhammad Bintang Satria (16), siswa kelas X, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Golden, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Ciampea Kompol Suminto mengatakan, ketiga pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing.

"Ditangkap tiga orang, dijemput ke rumahnya oleh tim Resmob Polres," kata Suminto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/12/2023).

Baca juga: Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Ruko Kosong Bogor, Diduga Dibekap

Menurut dia, dari ketiga remaja tersebut, satu orang di antaranya merupakan eksekutor pembacokan. 

Dia menambahkan, sebagian besar remaja yang ditangkap masih berstatus pelajar dan berasal dari sekolah yang berbeda.

"Dua orang terduga pelaku berinisial AFH (18) dan DDD (17) dan satu pelaku utama berinisial MAR (16)," ujarnya.

Pelaku berinisial MAR merupakan eksekutor atau yang menyabetkan celurit ke korban. Dia ditangkap di rumahnya di Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

"MAR (16) pelaku utama yang mengaku membawa celurit dan terbukti sebagai pembacok Muhammad Bintang Satria," ungkap Suminto.

Baca juga: Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Sementara pelaku AFH ditangkap di rumahnya di wilayah Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Dia merupakan pelajar dari SMK Pandu, Kabupaten Bogor.

Kemudian pelaku berinisial DDD yang ikut serta juga diamankan di rumahnya di Desa Pasaran, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

"Ketiga pelaku ini naik motor berboncengan tiga dan melakukan pembacokan. Jadi pengakuannya asal sabet aja (acak)," bebernya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com