Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Kompas.com - 08/12/2023, 09:01 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

CIANJUR, KOMPAS.comBupati Cianjur, Herman Suherman, menargetkan setahun ke depan, Kabupaten Cianjur memiliki rumah sakit berstandar internasional.

Dikatakan Herman, rencana ini telah dicanangkan dan jajaran manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur tengah melakukan berbagai tahapan dan persiapan menuju standar kelas dunia tersebut.

“Kita targetkan Februari 2024 sudah mulai peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung baru tujuh lantai di lahan seluas 3 hektar di sebelah sana,” kata Herman di RSUD Sayang Cianjur, Kamis (7/12/2023).

Baca juga: Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Kendati begitu, Herman menuturkan, rencana ini tak lantas mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Bahkan saat Herman mengunggah rencana tersebut di akun media sosial pribadinya, ia mendapat cibiran dan kritik pedas dari warganet.

“Hampir 99 persen responsnya negatif, jangan kan internasional katanya, tuh perbaiki layanannya, urusan kebersihannya, calo-calo tertibkan, hampir semuanya nyinyir ke saya,” ujar dia.

Baca juga: Disdik Ungkap Alasan Ratusan Murid SD di Cianjur Masih Belajar di Tenda Darurat

Menurut Herman, persoalan-persoalan yang dikeluhkan masyarakat tersebut harus dijawab dengan peningkatan layanan yang paripurna dan perbaikan di segala lini sejurus rencana standardisasi internasional rumah sakit ini.

“Tahapan-tahapan itu yang diinginkan masyarakat, dikerjakan,”  ucap Herman.

Herman menggaransi, peningkatan standar rumah sakit ini nantinya tak lantas berimbas pada kenaikan biaya pelayanan kesehatan.

“Tidak akan ada kenaikan biaya, BPJS kita utamakan. Doakan, di 2025 Kabupaten Cianjur sudah bisa UHC (akses pelayanan kesehatan). Dengan UHC (Universal Health Coverage) maka pelayanan kesehatan akan lebih mudah,” beber dia.

“Kita ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tutur Herman. 

Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, Irvan Nur Fauzy mengungkapkan, manajemen sudah menempuh beberapa langkah monumental sebagai pondasi menuju rencana ini.

Di antaranya, transformasi sarana dan prasarana, transformasi digital berupa elektronic medical record, dan transformasi sumber daya manusia (SDM) yang lebih profesional dan religius.

“Terkait peningkatan SDM kita punya beberapa rumah sakit pengampu bertaraf internasional,” sebut dia.

Irvan menyebut, dibutuhkan anggaran Rp 100 miliar untuk pengembangan infrastruktur dan prasarana penunjang, pengadaan alat kesehatan, dan peningkatan tenaga medis.

“Sedianya, pembiayaan atas rencana ini akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU),” pungkas Irvan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com