Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Korban Bus Terguling di Tol Cipali Tak Tercantum Dalam Manifes Tiket

Kompas.com - 16/12/2023, 13:42 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi mengungkap dua penumpang bus yang mengalami kecelakaan di ruas Jalan Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) tak tercantum dalam manifes tiket.

Wakil Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat AKBP Edwin Affandi mengatakan, ada 22 orang dalam bus Handoyo bernomor polisi AA 7626 OA yang mengalami kecelakaan.

Baca juga: Identitas Korban Bus Handoyo Terguling di Tol Cipali

Sebanyak 20 orang merupakan penumpang dan dua orang lainnya merupakan sopir.

Dari jumlah itu, 12 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

"Dua (penumpang) itu sebenernya tidak terdata di tiket," kata Edwin di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta, Jumat (15/12/2023) malam.

Dari 12 korban tewas, kata Edwin, satu di antaranya merupakan anak berusia 7 tahun.

"Kita akan menggunakan alat khusus yang digunakan untuk mendeteksi atau melihat dari sidik jari, sehingga kita bisa memastikan korban atas nama siapa," Edwin.

Baca juga: Chalimah Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Handoyo, Ingin Temui 3 Cucunya di Karawang

Diberitakan sebelumnya, 12 orang tewas akibat kecelakaan di Km 72 ruas jalan tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Bus bernomor polisi AA 7626 OA berangkat dari Magelang, salah satunya hendak menuju Karawang.

Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi menjelaskan, saat tiba di lokasi, bus pengangkut 18 penumpang dan 3 kru ini, melintas dengan kecepatan tinggi dan akhirnya hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com