Wadirlantas Polda Jawa Barat AKBP Edwin Affandi mengatakan, kecelakaan disebabkan sopir bus yang melaju kencang saat melintasi tikungan.
Edwin mengatakan, sopir tidak mengantisipasi ada tikungan tajam.
"Kondisi jalan baik. Namun, kondisi jalan menikung dan pengemudi bus sepertinya tidak mengantisipasi terkait tikungan yang cukup tajam, sehingga terjadi kecelakan. Pengemudi bus tidak dapat mengendalikan kendaraannya," kata Edwin.
Baca juga: Bus Sinar Jaya Tabrak Pemotor hingga Tewas di Lokasi Kejadian
Hal ini yang membuat polisi menduga kecelakaan terjadi akibat kelalaian sopir.
Hanya saja, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, akan dilakukan olah tempat kejadian perkara pada Sabtu (16/12/2023).
"Kemudian besok pagi kita akan melakukan olah TKP untuk memastikan kecepatan pengemudi pada saat melintas di jalur tersebut sebelum terjadinya kecelakaan," kata Edwin.
"Di TKP kita juga menemukan jejak rem. Tentunya kita harus melakukan olah TKP kembali untuk memastikan berapa kecepatan kendaraan sebekum sampai di tikungan," kata Edwin.
Baca juga: Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali Tewaskan 12 Penumpang, Tabrak Pembatas Jalan, lalu Terguling
Sementara sopir bus telah diamankan untuk dimintai keterangan.
Korban tewas dan luka dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta dan RS Siloam.
Pada Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB, bangkai Bus Handoyo dengan nomor polisi AA 7626 OA tersebut berhasil dievakuasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.