BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 27 ekor monyet liar turun dan menyerang rumah warga di Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (25/12/2023).
Dalam video yang diterima Kompas.com, terlihat beberapa ekor monyet turun dari sebuah pohon dan menuju genteng rumah warga.
Warga yang panik terlihat mencoba mengusir kawanan monyet tersebut dengan bambu panjang.
Alih-alih mengusir, kawanan monyet tersebut justru balik menyerang warga dengan melempari genteng rumah warga.
Baca juga: Korban Serangan Monyet Liar di Jember Bertambah Jadi Tujuh Orang
Kapolsek Solokanjeruk AKP Asep Dedi mengatakan kawanan monyet tersebut turun ke dua wilayah yakni Kecamatan Majalaya dan Kecamatan Solokanjeruk.
"Monyet itu ada di dua tempat, pertama di arah Bojong, Majalaya ada 27 ekor, sementara di Bojong Keusik, Panyadap itu ada 4 ekor," katanya dikonfirmasi melalui saluran telepon, Senin (25/12/2023).
Kemungkinan kawanan monyet tersebut, kata Dedi, turun dari gunung Karang Gantungan
"Kemungkinan besar dari arah Paseh Gunung Karang Gantungan," ujarnya.
Pihaknya menerima laporan adanya kawanan monyet liar yang menyerang rumah warga pada pukul 13.00 WIB.
Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung.
"Disdamkar tadi sudah langsung dipanggil, sekarang petugas sudah mencoba mengevakuasi agar kawanan monyet ini tidak merusak ke permukiman warga yang lain," tuturnya.
Sejauh ini, pihaknya belum bisa menyampaikan penyebab kawanan monyet tersebut turun gunung. Pasalnya, kawanan monyet tersebut hanya merusak genteng 4 rumah warga.
"Sementara gini, dia kan diatas hanya membuka genteng saja, apa emang dia mencari makanan ke bawah atau tidak, karena belum ada makanan yang hilang dari rumah warga," ungkapnya.
Baca juga: Monyet Liar Serang Balita dan Nenek di Jember
Selain itu, ia membenarkan warga sekitar sempat mengusir kawanan monyet tersebut dengan alat seadanya.
"Iya, memang diusir juga sama warga pakai alat seadanya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.