Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumedang Diguncang 8 Kali Gempa Susulan dalam Tiga Hari Terakhir, 1.004 Rumah Rusak

Kompas.com - 03/01/2024, 12:45 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Gempa susulan masih mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar). Terakhir, gempa berkekuatan lebih rendah terjadi pada Rabu (3/1/2024) pukul 01.42 WIB.

"Getaran gempa berkekuatan magnitudo 2,3," tulis BMKG dalam laman resminya.

Menurut catatan BMKG, 8 gempa susulan terjadi di Kabupaten Sumedang dalam tiga hari terakhir.

Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengatakan, gempa yang terjadi dalam tiga hari terakhir berdampak di 8 kecamatan, yakni Kecamatan Ganeas, Cisarua, Tanjungkerta, Tangjungmedar, Rancakalong, Sumedang Utara, Sumedang Selatan, dan Kecamatan Cimalaka.

"8 kecamatan yang terdampak, 1004 rumah rusak, 808 rumah rusak ringan, 93 rumah rusak sedang, 103 rumah rusak berat," kata Herman, Selasa (2/1/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Ibu dan Bayi di Ngawi Tewas Saat Menyusui, Sang Ibu Diduga Terkena Serangan Jantung

Herman menyampaikan, nantinya akan ada tim khusus dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang untuk memverifikasi data dampak gempa di Sumedang.

"Data yang valid. Selanjutnya akan diusulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ujar Herman.

Donasi untuk korban gempa Sumedang

BPBD Kabupaten Sumedang menyebut donasi untuk korban gempa Sumedang disalurkan secara satu pintu melalui pihaknya.

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno menjelaskan, hal itu dilakukan agar data yang ada menjadi satu.

"Koordinasi dengan pihak terkait, silakan saja. Satu pintu ke BPBD. Kami membuka bantuan bagi yang mau memberikan hanya lewat BPBD," ucap Atang, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Rumah di Cikidang Sukabumi Rusak Terdampak Gempa Magnitudo 5,7

Polres Majalengka kirim bantuan

Polres Majalengka mengirim bantuan kepada warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jabar, pada Rabu (3/1/2024).

Kiriman bantuan sosial tersebut dilepas oleh Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, di Mapolres Majalengka, Jalan KH. Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

Menurutnya, bantuan sosial itu merupakan bentuk kepedulian jajaran Polres Majalengka kepada warga terdampak gempa bumi di Sumedang.

"Tetangga kita di Sumedang mengalami musibah, sehingga kami turut membantu melalui pengiriman bantuan ini," ungkap Indra Novianto, di Mapolres Majalengka, Rabu (3/1/2024).

Dia membeberkan, bantuan yang dikirim berupa 200 paket obat-obatan serta sembako. Nantinya, bantuan tersebut akan didistribusikan ke posko-posko yang ditunjuk Polda Jabar.

Baca juga: Kriteria Calon Pemimpin Versi Habib Lutfhi, Apa Saja?

"Untuk teknis pendistribusian bantuannya, kami mengikuti arahan dari Polda Jabar dan berkoordinasi dengan Polres Sumedang, sehingga lebih tepat sasaran," tutur Indra.

"Semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat untuk membantu warga Kabupaten Sumedang yang terdampak bencana gempa bumi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com