Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan KA Turangga, Kereta Jalur Selatan Dialihkan ke Utara dan Perjalanan Lokal Diberhentikan

Kompas.com - 05/01/2024, 11:07 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Vice Presiden Public Relations PT KAI Jony Martinus mengatakan, untuk sementara jalur perjalanan kereta api menuju jalur Selatan dialihkan menuju jalur utara.

Jony menyebut pola operasi pemindahan jalur menggunakan operasi memutar yakni pemindahan ke jalur utara seperti jalur Cikampek, Cirebon, Purwokerto dan Keroya.

Baca juga: Imbas Tabrakan KA Turangga, Ini Daftar Kereta Yogyakarta-Bandung yang Memutar

"Karena jalur ini untuk sementara waktu belum bisa dilalui jadi semua kereta api yang berjalan dari Bandung menuju Selatan Bandungkaya Tasikmalaya, Banjar dialihkan," katanya ditemui di lokasi di Jalur Perlintasan Petak Cicalengka, Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).

Pemindahan jalur tersebut, kata Jony, dilakukan sampai menunggu proses evakuasi KA Turangga dengan KRL Bandung Raya.

"Sembari menunggu evakuasi ini dan kita harapkan evakuasi ini bisa segera langsung normaliasasi sehingga kereta bisa berjalan sepergi biasa normal," ujar dia.

Sementara untuk perjalanan kereta lokal, Jony menyebut untuk sementara akan dibatalkan.

"Kereta lokal kita atur semuanya ke lintas Rancaekek, tapi yang tidak melalui itu kita batalkan, seperti ke Garut jadi kita fokus ke evakuasi dulu," tuturnya.

Baca juga: 9 Perjalanan Kereta Dibatalkan Dampak Kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya

Sementara Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan belum bisa menyampaikan penyebab kecalakaan kereta tersebut.

"Kalau untuk penyebab kecelakaan masih menunggu dari KNKT," terangnya.

Meski begitu, Bey menyebut proses evakuasi lokomotif atau gerbong dari dua kereta tersebut akan segara dilaksanakan.

"Sekarang evakuasi gerbong, ada perubahan jadwal juga," kata Bey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com