Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi dan KAI Pastikan 4 Petugas KA Meninggal dalam Kecelakaan KA Turangga Vs Commuterline

Kompas.com - 05/01/2024, 12:47 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Korban meninggal dunia tabrakan Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di Jalur Lintasan Petak Cicalengka, Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024) dipastikan berjumlah empat orang.

Adapun sebelumnya Pemerintah Jawa Barat menyebutkan ada satu orang meninggal dunia. Polisi sebelumnya juga menyebut korban meninggal sebanyak tiga orang.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan adanya empat korban meninggal dari petugas Kereta Api (KA).

"Informasi korban yang ter-update itu sebanyak 28 korban luka, kemudian yang meninggal ada empat orang," katanya ditemui di lokasi, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Kesaksian Petugas KA Turangga: Getaran sampai Belakang, Listrik Padam

Dua korban meninggal dunia yaitu masinis dan asisten masinis dari Kereta Lokal Bandung Raya. Mereka sudah dievakuasi.

"Nah sedangkan ada dua korban yang saat ini belum bisa dilakukan evakuasi. Kedua korban ini merupakan pegawai KAI dan masih belum bisa diidentifikasi," ungkap dia.

Baca juga: 11 Ambulans Diturunkan Dinkes Jabar Untuk Evakuasi Korban Tabrakan KA Turangga

Ia menyebutkan, identitas korban meninggal dunia masih belum bisa dipastikan.

"Belum, karena baru teridentifikasi. Datanya juga belum kita dapat dari KAI. Termasuk dua korban yang sekarang belum bisa dievakuasi, kita masih menduga bahwa ini merupakan pegawai dari KAI namun identitasnya masih belum kita peroleh," katanya.

Baca juga: Daftar Perjalanan KA yang Terganggu Imbas Kecelakaan Kereta di Bandung

Tompo menyebutkan, semua korban luka-luka sudah dibawah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka dan beberapa Puskesmas.

Saat ini, kata dia, evakuasi lokomotif atau gerbong masih terkendala.

"Nah karena memang untuk evakuasinya juga masih terkendala, diakibatkan akses untuk masuk ke dalam lokasi korban tersebut ini masih tertutup material atau gerbong kereta. Sudah dilakukan observasi oleh petugas untuk melakukan upaya untuk menembus masuk ke lokasi korban, namun tidak bisa dilakukan karena demikian keras besi yang menutup tersebut," tambahnya.

PT. Kereta Api Indonesia (KAI) mengonfirmasi ada empat orang petugas KA yang meninggal dunia dalam peristiwa tabrakan tersebut.

Mereka adalah masinis, asisten masinis, pramugara, dan sekuriti.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, dalam keterangan tertulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Bandung
Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com