Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan Sukamahi, Pengendali Banjir dengan Konsep Bendungan Kering

Kompas.com - 14/01/2024, 23:07 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Bendungan Sukamahi adalah bendungan kering yang berada di Desa Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Bersama Bendungan Ciawi, Bendungan Sukamahi bendungan kering (dry dam) yang pertama di Indonesia.

Baca juga: Bendungan Sukamahi dan Ciawi, Dry Dam Pertama di Indonesia

Dibangunnya Bendungan Sukamahi sebagai bendungan kering difungsikan untuk menahan debit air di hulu Sungai Ciliwung.

Dengan begitu, debit yang keluar dari bendungan ini dapat dikendalikan dalam debit normal hingga Bendung Katulampa (control room) ke hilir di Jakarta.

Baca juga: Berfungsi Kendalikan Banjir Jakarta, Ini Kabar Terbaru Bendungan Sukamahi dan Ciawi

Pembangunan bendungan ini memang menjadi bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) dari hulu hingga hilir untuk mengurangi kerentanan banjir di kawasan Metropolitan Jakarta.

Baca juga: Ditargetkan Rampung 2021, Bendungan Sukamahi dan Ciawi Kurangi Debit Air di Pintu Air Manggarai

Sejarah Bendungan Sukamahi

Menilik sejarahnya, pembangunan bendungan ini sudah direncanakan sejak tahun 1990-an, namun baru mulai dibangun pada 2017.

Kontrak pembangunan Bendungan Sukamahi ditandatangani pada 21 Desember 2016 dengan kontraktor PT.Wijaya Karya-Basuki KSO dengan nilai Rp693 miliar.

Pembangunannya dilakukan di bawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane, Ditjen Sumber Daya Air, dan Kementerian PUPR.

Peresmian Bendungan Sukamahi juga telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat, 23 Desember 2022.

Profil Bendungan Sukamahi

Bendungan Sukamahi memiliki desain tipe urugan random inti miring dengan tinggi puncak 55 meter, lebar 9 meter, dan panjang 169 meter.

Daya tampung Bendungan Sukamahi adalah sebesar 1,68 juta meter kubik dengan luas area genangan sebesar 5,23 hektare.

Dengan kapasitas yang dimiliki, Bendungan Sukamahi diperkirakan dapat mereduksi banjir sebesar 15,47 meter kubik per detik.

Lebih lanjut, pengoperasian Bendungan Sukamahi juga berbeda dengan bendungan lain karena baru akan digenangi air pada musim hujan. Sementara pada musim kemarau kondisi bendungan ini akan cenderung kering.

Air hujan hanya ditampung sementara dan dialirkan sekecil mungkin ke Sungai Ciliwung, sehingga dapat diatur debit yang harus mengalir saat musim hujan.

Selain itu, pengoperasian bendungan ini juga akan menggunakan Aplikasi Sistem Manajemen Air Terpadu (SIMADU) Kementerian PUPR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Bandung
Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com