KOMPAS.com - Bendungan Cipanas merupakan sebuah bendungan multifungsi yang berada di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Sumber air Bendungan Cipanas berasal dari Sungai Cipanas yang merupakan bagian dari wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung.
Baca juga: Siap Diresmikan, Bendungan Cipanas Telah Terisi Air 10 Persen
Bendungan Cipanas yang memiliki tipe urugan inti tegak ini dibangun dengan tinggi 71,60 meter dan dilengkapi dengan terowongan pengelak sepanjang 452 meter.
Adapun luas genangan Bendungan Cipanas adalah 1.315,95 hektare dengan kapasitas 250,81 juta meter kubik atau 10 kali lebih besar dari kapasitas Bendungan Kuningan.
Baca juga: Profil Bendungan Cipanas, Pengendali Banjir Indramayu
Pembangunan Bendungan Cipanas merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) pada periode 2015-2025 yang bertujuan untuk mengelola sumber daya air demi mendukung ketahanan air, pangan, dan energi.
Proyek ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Wijaya Karya - PT. Jaya Konstruksi (KSO) yang fokus pada pembangunan dan peninggian tubuh bendungan, serta PT. Brantas Abipraya (Persero) yang fokus pada pembangunan infrastruktur pendukung.
Baca juga: Pembangunan Berjalan Mulus, Bendungan Cipanas Diisi Air Pertengahan 2023
Secara keseluruhan, biaya pembangunan Bendungan Cipanas adalah sebesar Rp2,03 triliun yang bersumber dari APBN.
Pembangunan Bendungan Cipanas dimulai sejak November 2016 hingga selesai pada Desember 2023.
Bendungan Cipanas juga telah memulai proses pengisian awal (impounding) yang dilakukan pada hari Jumat 19 Mei 2023.
Sementara pada awal Januari 2024, keterisian bendungan telah mencapai 10 persen dan masih akan bertambah selama musim hujan.
Bendungan yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung ini merupakan bendungan multifungsi yang akan membawa manfaat bagi masyarakat di wilayah Sumedang, Indramayu dan Majalengka.
Dibangunnya infrastruktur ini juga bertujuan untuk mendukung kawasan segitiga Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana) yang berada di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Sumedang.
Sebagai penampung air, bendungan ini akan menyediakan sumber air baku di kawasan segitiga Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana) yang berada di Kabupaten Indramayu dan Sumedang.
Sebagai pengendali banjir untuk wilayah Indramayu dan sekitarnya, Bendungan Cipanas mampu mengurangi debit banjir sebesar 487,75 meter kubik per detik.
Selain itu, nantinya Bendungan Cipanas juga akan memenuhi kebutuhan air bagi 9.273 hektare sawah melalui saluran irigasi.