KARAWANG, KOMPAS.com-Polisi tengah memburu begal yang diduga tewaskan seorang buruh di Karawang, Jawa Barat. Sejumlah saksi dan CCTV telah diperiksa.
Diketahui korban bernama Arif Sriyono (33), warga Perum Griya Budiman Asri. Korban merupakan buruh pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sejak 2010.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Karawang AKP Abdul Jalil mengatakan, telah memeriksa tujuh orang saksi termasuk keluarga korban.
"Kita sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah kita identifikasi melalui CCTV ada dua orang yang kita identifikasi," kata Abdul di Mapolres Karawang, Senin (15/1/2024).
Baca juga: Buruh di Karawang Tewas, Diduga Korban Begal
Abdul mengatakan, tim gabungan yang memburu pelaku telah mengantongi sejumlah ciri - ciri pelaku.
Polisi juga telah meneriksa sekitar 26 CCTV di sejumlah tempat, mulai dari sekitar rumah korban hingga tiga kilometer menuju tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat setelah kejadian, terduga pelaku sempat melintasi pemancingan," kata Abdul.
Abdul menyebut korban menderita luka serius di bagian leher, dada, dan perut. Pelaku juga membawa kabur sepeda motor milik korban.
"Ada luka tusukan di sebelah kanan leher. Kemudian adanya luka bekas senjata tajam di dada dan perut," ujarnya.
Baca juga: Aksi Begal di Lampung Gagal Setelah Diterjang Tendangan oleh Korbannya
Diberitakan sebelumnya, warga dikagetkan dengan adanya sesosok jasad di pinggir irigasi Sasak Misran Dusun Pasirpanjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang yang diduga korban pembegalan.
Korban ditemukan penuh luka dan mengenakan helm oleh warga yang melintas pada Selasa (9/1/2024) sekitar 00.17 WIB.
Kapolsek Klari Kompol Andrian Nugraha membenarkan kejadian pembegalan yang menyebabkan korban tewas di tempat.
"Iya benar terjadi peristiwa pembegalan dan korban ditemukan oleh warga yang sedang melintas," kata Andrian melalui pesan singkat, Selasa (9/1/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.