TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Mobil layanan milik DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bernomor polisi D 1776 SGW, menabrak motor yang ditumpangi ibu dan anak di Cicariang, Kawalu, Kota Tasikmalaya, Sabtu (20/1/2024) dini hari.
Kedua korban tewas bernama Irma Kristi Januari (34) dan ibu kandungnya Eha Julaeha (66) asal Tasikmalaya.
Baca juga: Mobil Berlogo PKS Tabrak Ibu dan Anak hingga Tewas di Tasikmalaya
Kepala Satlantas Polresta Tasikmalaya Iptu Dede Iskandar mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, kejadian itu diduga akibat sopir mobil kurang memperhatikan situasi lalu lintas sebelum melintas di persimpangan jalan.
Baca juga: Mobil PKS Tasikmalaya Tabrak Ibu dan Anak hingga Tewas Saat Dipinjam Warga
Saat itu, korban hendak melintas di persimpangan tiga dari arah lurus atau dari Cisumur ke arah Sukaraja.
Namun, tiba-tiba, mobil datang dari arah Cibeuti, melintasi persimpangan tiga ke arah Pagaden dan tak melihat motor yang melintas.
Mobil lalu menabrak dan menyeret korban beberapa meter.
Mobil terhenti setelah oleng ke sebelah kanan dan menabrak sebuah tembok bangunan di sebelah kanan jalan.
"Iya, betul kejadiannya Sabtu dini hari tadi. Korban meninggal dua orang pengendara motor. Langsung dibawa ke kamar mayat RSUD (Soekardjo Tasikmalaya)," ungkap Dede.
Kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti mobil dan motor korban.
Sementara, salah seorang saksi kejadian, Ihin Sadili (53), melihat mobil datang dari arah Cibeuti, Kawalu, berjalan lurus di Persimpangan 3 Cicariang, Kawalu, menuju daerah Pagaden, Kawalu, dengan kencang.
Saat mobil hendak melintasi persimpangan, sopir tak memperhatikan di depannya terdapat motor yang dikemudikan korban yang hendak ke arah Sukaraja dari Cisumur.
Sampai akhirnya sisi sebelah kanan motor terjatuh ditabrak mobil dan terseret puluhan meter.
Mobil yang menyeret motor korban berhenti usai menabrak dinding sebuah bangunan di kanan jalan.
"Brak, keras sekali suaranya. Saya kaget kan, Pak, langsung saya nyebrang ke lokasi. Ternyata mobil PKS ini menabrak motor dan menyeretnya ke tembok bangunan sebelah kanan jalan. Motor terlindas dan korbannya ada di kolong tergilas ban, Pak," kata Ihin di lokasi kejadian.
Ketua DPD PKS Kabupaten Tasikmalaya Ruli Irawan membenarkan mobil layanan partainya menabrak motor sampai menewaskan dua orang di Tasikmalaya.
Namun, mobil bernomor polisi D 1776 SGW itu, saat kejadian sedang dipinjam oleh salah satu kelompok masyarakat dan sopir bukan dari pengurus partai.
"Betul (mobil PKS), kejadiannya sebelum dini hari. Itu adalah mobil pelayanan DPD PKS Kabupaten Tasikmalaya. Ada dua (mobil layanan) bentuknya (mobil) ambulans dan yang satu lagi bukan ambulans. Kejadian itu bukan acara partai, kebetulan dipinjam oleh salah satu masyarakat," ujar Ruli saat memberikan keterangan melalui rekaman suara via Whatsapp kepada wartawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.