Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mobil PKS Tasikmalaya Tabrak Ibu dan Anak hingga Tewas

Kompas.com - 20/01/2024, 20:03 WIB
Irwan Nugraha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Mobil layanan milik DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bernomor polisi D 1776 SGW, menabrak motor yang ditumpangi ibu dan anak di Cicariang, Kawalu, Kota Tasikmalaya, Sabtu (20/1/2024) dini hari. 

Kedua korban tewas bernama Irma Kristi Januari (34) dan ibu kandungnya Eha Julaeha (66) asal Tasikmalaya.

Baca juga: Mobil Berlogo PKS Tabrak Ibu dan Anak hingga Tewas di Tasikmalaya

Kepala Satlantas Polresta Tasikmalaya Iptu Dede Iskandar mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, kejadian itu diduga akibat sopir mobil kurang memperhatikan situasi lalu lintas sebelum melintas di persimpangan jalan.

Baca juga: Mobil PKS Tasikmalaya Tabrak Ibu dan Anak hingga Tewas Saat Dipinjam Warga

Saat itu, korban hendak melintas di persimpangan tiga dari arah lurus atau dari Cisumur ke arah Sukaraja.

Namun, tiba-tiba, mobil datang dari arah Cibeuti, melintasi persimpangan tiga ke arah Pagaden dan tak melihat motor yang melintas.

Mobil lalu menabrak dan menyeret korban beberapa meter.

Mobil terhenti setelah oleng ke sebelah kanan dan menabrak sebuah tembok bangunan di sebelah kanan jalan.

"Iya, betul kejadiannya Sabtu dini hari tadi. Korban meninggal dua orang pengendara motor. Langsung dibawa ke kamar mayat RSUD (Soekardjo Tasikmalaya)," ungkap Dede.

Kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti mobil dan motor korban.

Sementara, salah seorang saksi kejadian, Ihin Sadili (53), melihat mobil datang dari arah Cibeuti, Kawalu, berjalan lurus di Persimpangan 3 Cicariang, Kawalu, menuju daerah Pagaden, Kawalu, dengan kencang. 

Saat mobil hendak melintasi persimpangan, sopir tak memperhatikan di depannya terdapat motor yang dikemudikan korban yang hendak ke arah Sukaraja dari Cisumur. 

Sampai akhirnya sisi sebelah kanan motor terjatuh ditabrak mobil dan terseret puluhan meter. 

Mobil yang menyeret motor korban berhenti usai menabrak dinding sebuah bangunan di kanan jalan. 

"Brak, keras sekali suaranya. Saya kaget kan, Pak, langsung saya nyebrang ke lokasi. Ternyata mobil PKS ini menabrak motor dan menyeretnya ke tembok bangunan sebelah kanan jalan. Motor terlindas dan korbannya ada di kolong tergilas ban, Pak," kata Ihin di lokasi kejadian.

Ketua DPD PKS Kabupaten Tasikmalaya Ruli Irawan membenarkan mobil layanan partainya menabrak motor sampai menewaskan dua orang di Tasikmalaya. 

Namun, mobil bernomor polisi D 1776 SGW itu, saat kejadian sedang dipinjam oleh salah satu kelompok masyarakat dan sopir bukan dari pengurus partai. 

"Betul (mobil PKS), kejadiannya sebelum dini hari. Itu adalah mobil pelayanan DPD PKS Kabupaten Tasikmalaya. Ada dua (mobil layanan) bentuknya (mobil) ambulans dan yang satu lagi bukan ambulans. Kejadian itu bukan acara partai, kebetulan dipinjam oleh salah satu masyarakat," ujar Ruli saat memberikan keterangan melalui rekaman suara via Whatsapp kepada wartawan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com