Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Penyebab Ledakan di Indramayu, Diduga Terpercik Bahan Peledak Pembuat Petasan

Kompas.com - 03/02/2024, 16:20 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Ledakan terjadi di sebuah gubuk produksi petasan dan kembang api di Desa Teluk Agung, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (2/2/2024) malam.

Polisi belum dapat menyimpulkan penyebab ledakan tersebut terjadi.

Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar mengatakan, gubuk tersebut milik warga berinisial S.

Saksi mengungkap, gubuk itu kerap digunakan sebagai lokasi produksi atau pembuatan petasan dan semacamnya.

"Kita lakukan interogasi ke beberapa orang, diketahui bahwa gubuk tersebut adalah milik warga Teluk Agung inisial S. Diketahui pula, gubuk tersebut biasa digunakan untuk home industri petasan dan juga kembang api," terang Fahri.

Masih berdasarkan keterangan saksi-saksi, saat terjadinya ledakan, S sedang tidak berada di lokasi.

Baca juga: Sortir Lipat Rampung, 4.206 Surat Suara di Indramayu Dinyatakan Rusak

Meski demikian polisi masih terus mendalami keterangan semua saksi untuk memastikan penyebab terjadinya ledakan.

Dugaan sementara, hasil olah TKP, ledakan terjadi karena beberapa bahan peledak yang berasal dari petasan atau kembang api yang ada di gubuk terpercik atau tersulut bahan yang mudah terbakar.

Namun, meski demikian kepastian penyebab masih terus dicari petugas.

Dampak akibat dari kejadian ini, sejumlah bangunan di sekitar gubuk rusak. Mereka berjarak sekitar tiga hingga lima meter dari gubuk tersebut.

"Ada yang rusak berdekatan sekitar 3 meter, dari lokasi gubuk tersebut, mengalami pecah kaca, kita deteksi 3 bingkai kaca yang pecah milik warga," terang Fahri.

Namun beruntung kejadian ledakan ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Diberitakan sebelumnya, Lurah Desa Teluk Agung melaporkan adanya ledakan terjadi di lokasi kejadian.

Baca juga: Gubuk Produksi Petasan di Indramayu Meledak, Sejumlah Rumah Rusak

Gubuk, sejumlah bangunan rumah dan bangunan lainnya porak-poranda usai terdengar dua kali ledakan.

Lurah setempat imbuhnya panik dan terkejut karena mendengar ledakan dari sebuah gubuk. Informasi tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Indramayu.

"Bahwa yang bersangkutan mendengar ledakan sebanyak dua kali, selanjutnya melapor ke Polsek Indramayu, dan petugas mendatangi TKP bersama saksi," kata Fahri saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Sabtu (3/1/2024) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

Bandung
Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Bandung
Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Bandung
Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus 'Study Tour'

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus "Study Tour"

Bandung
Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Bandung
RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

Bandung
Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bandung
Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Bandung
4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

Bandung
Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Bandung
Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com