Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Sumedang, 1 Manula Tewas, 2 TPS Terendam

Kompas.com - 12/02/2024, 09:56 WIB
Agie Permadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang warga Sumedang meninggal di rumah sakit, setelah sebelumnya menjadi korban bencana banjir di Kabupaten Sumedang, Kecamatan Ujungjaya, Desa Cipelang, Dusun Leuwi Awi dan Desa Ujung Jaya, Minggu (11/2/2024).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Polres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono saat telekonferensi di sela acara apel pergeseran pasukan dan patroli gabungan dalam rangka pemilu 2024, Senin (12/2/2024) pagi.

"Ada warga 60 tahunan sudah dievakuasi dan diberikan perawatan, karena sudah sepuh beliau meninggal di rumah sakit," kata Joko.

Baca juga: Lima Desa di Gresik Masih Terendam Banjir

Joko mengatakan, pagi ini kondisi banjir mulai surut, namun dua lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang sempat terendam banjir dan harus dipindahkan ke lokasi lain.

"Ada dua lokasi TPS dan kita geser ke bangunan sekolah dasar di wilayah tersebut," kata Joko

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin juga menyampaikan kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumedang untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengatakan bahwa bencana banjir di wilayah Sumedang diakibatkan curah hujan yang tinggi.

"Ini akibatkan tanggul Cipelang jebol," ucap Hadi.

Baca juga: 123 Lokasi TPS Terendam Banjir Demak

Berdasarkan data BPBD Jabar, banjir berdampak merendam 220 unit rumah dengan 220 KK atau 700 Jiwa terdampak di Desa atau Kelurahan Cipelang.

"BPBD Kabupaten Sumedang melakukan assessment lokasi Banjir untuk melakukan evakuasi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bandung
Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com