Masih di Kecamatan yang sama, Sekretaris Desa Tersana, Kecamatan Pabedilan, Agus Purnomo, menyampaikan ada sekitar 1.000 keluarga yang terendam banjir pada Senin dini hari.
Mereka tersebar di beberapa blok dan juga gang dengan ketinggian air yang bervariasi.
"Terkait musibah yang terjadi di Desa Tersana, kurang lebih ada 1.000 KK yang terendam."
"Ada beberapa titik yang parah salah satunya di kawasan gang enam, yang masuk ke rumah rumah warga," kata Agus saat meninjau kondisi banjir pada Senin siang.
Agus menyebut, banjir yang merendam desanya kali ini, dimulai dari sebelum pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
Baca juga: KPU Kota Bima Pindah 66 TPS karena Rawan Terendam Banjir
Usai mendapat laporan, sebagian perangkat desa langsung menuju titik lokasi untuk antisipasi membantu evakuasi para warga lanjut usia, anak anak dan juga ibu hamil.
Pihaknya juga langsung menemui warga terdampak banjir untuk membantu sekaligus mengimbau terkait aliran listrik agar terhindar dari bahaya tersetrum.
Hingga Senin siang, Agus dan perangkat lainnya masih siaga di lokasi untuk pertolongan cepat bila ada warga yang membutuhkan.
Pasalnya, Agus juga belum dapat memprediksi kapan banjir akan surut, mengingat kondisi cuaca yang masih cukup mendung.
Faozan, Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon, menyampaikan, musibah banjir merendam sebagian kecamatan dan desa di wilayah Cirebon bagian timur.
Beberapa wilayah yang terendam antara lain, Kecamatan Mundu, Gebang, Losari, Ciledug, dan Kecamatan Pabedilan.
Baca juga: Banjir Demak Belum Juga Surut, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 2 Meter
"Sebagian besar di Cirebon Timur, lokasinya tersebar dari Kecamatan Mundu, Gebang, Pabedilan, Losari, dan Ciledug yang berbatasan dengan Jawa Tengah," kata Faozan saat dihubungi Kompas.com.
Banjir di beberapa kawasan Cirebon Timur, diprediksi karena meningkatnya debit aliran sungai hingga meluap ke permukiman warga yang terdekat.
Peningkatan ini terjadi usai hujan deras beberapa jam di wilayah Cirebon, Kuningan, dan sekitarnya.
Faozan menyampaikan sampai saat ini, berdasarkan perintah pimpinan, tim BPBD telah dikirim ke beberapa titik untuk melakukan bantuan pertolongan.
Mereka juga masih melakukan asesmen dan pendataan lapangan, sehingga masih proses penghimpunan data.
"Sampai Senin siang ini, kami masih di lokasi banjir. Jumlah dan data terbarunya masih proses pendataan," tutup Faozan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.