BANDUNG, KOMPAS.com- Sebanyak sembilan orang yang mengawal proses pelaksaan Pemilu 2024 di Jawa Barat meninggal dunia.
Penjabat (Pj) Gubenur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, kesembilan orang yang meninggal tersebut terdiri atas Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan saksi partai.
"Enam KPPS, satu PPS, dan dua saksi. Lalu yang meninggal di. kabupaten Bogor ada empat, kabupaten Tasikmalaya dua, satu di Kota Bandung, satu di Kota Sukabumi satu dan kabupaten Sukabumi satu," kata Bey di Kantor Dinas Binamarga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Kota Bandung, Senin (19/2/2024).
Baca juga: 71 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia
Dia menyebut, rata- rata kesembilan orang yang meninggal dunia berumur di bawah 50 tahun.
"Yang paling banyak range umurnya 35-45, di atas 55 ada dua orang," ujarnya Bey.
Sedangkan penyebab kematian, Bey mengungkap karena adanya penyakit penyerta mulai dari serangan jantung, sakit dada hingga diabetes.
Menurut dia, KPU Jabar dan Dinas Kesehatan Jabar sudah mengantisipasi timbulnya korban meninggal dunia pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu
Bahkan, sebelum menjalankan tugasnya, para petugas Pemilu 2024 sudah dilakukan pengecekan kesehatan di Puskesmas.
"Antisipasi sudah dengan kerja sama Puskesmas, tetapi takdir," ucap Bey.
Baca juga: 11 Petugas Pemilu di Gunungkidul Alami Pusing dan Mual
Bey kemudian menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya para petugas Pemilu 2024.
"Kami ikut berduka cita atas berpulangnya para petugas di Pemilu 2024," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.