Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astronom Bosscha Jawab Ribuan Pertanyaan Siswa SD Lewat Buku "Mengenal Alam Semesta"

Kompas.com - 20/02/2024, 07:03 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Ratusan anak dari berbagai Sekolah Dasar diajak berpetualang mengamati alam semesta dengan berkeliling Observatorium Bosscha, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Ratusan siswa-siswi itu dikenalkan dengan berbagai jenis alat peneropongan dari yang paling sederhana hingga teropong legendaris yang biasa dikenal refraktor ganda Zeiss.

Mereka dibuat penasaran tentang bagaimana alam semesta bekerja, mengapa langit berwarna biru, berapa jumlah bintang, berapa umur matahari, dan ratusan pertanyaan yang mungkin tidak bisa dijawab oleh orangtua pada umumnya.

Baca juga: Bandung Tertutup Mendung, Hilal Tak Terlihat dari Observatorium Bosscha

Ribuan pertanyaan dari rasa penasaran anak-anak itu kemudian terangkum menjadi sebuah karya yang diabadikan melalui buku berjudul 'Mengenal Alam Semesta' oleh astronom Bosscha, Premana Wardayanti Premadi dan Direktur Utama Penerbit Erlangga, Raja Daud Manahara.

Sebagai Kepala Observatorium Bosscha sekaligus penulis buku, Premana menilai perlu ada buku mengenai perbintangan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar anak yang dengan polos mereka tanyakan tentang alam semesta.

"Buat saya yang terpenting itu ikut menyelami dunia pikiran dan imajinasi anak. Anak pengin tahu banyak sekali, dan mereka bisa mendengar apa yang mereka mau," ujar Premana saat peluncuran bukunya di Observatorium Bosscha, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Pj Gubernur Jabar Sebut Kemenkeu Setujui Proyek LRT Bandung Raya

Buku yang disusun dengan metode tanya jawab imajiner ini menyuguhkan pengetahuan dan hasil-hasil penelitian yang rumit secara sains namun disajikan dengan bahasa yang sangat mudah dipahami anak.

"Sebagian isinya itu tidak termuat dari apa yang mereka pelajari di sekolah, nah ini kesempatan belajar dengan ritme dan alam pikiran mereka. Buku ini menjadi sangat bernilai, karena untuk anak-anak tapi bisa dinikmati orangtua," kata Prof Nana, sapaan akrab Premana.

Nana menjelaskan, buku astronomi untuk anak-anak ini bukan memuat informasi yang final. Nana tidak menutup kemungkinan ada informasi baru mengenai benda langit dengan penelitian yang lebih akurat.

"Sains dan teknologi itu tidak ada yang final, sifatnya tentatif. Nah buku ini menjadi salah satu media yang penting, bukan hasilnya saja seperti jarak ke matahari berapa, tapi juga yang lebih penting anak diajak bagaimana cara memahami jarak," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Penerbit Erlangga, Raja Daud Manahara menjelaskan, buku Mengenal Alam Semesta ini disusun dengan teliti dan dibahasakan dengan kalimat bergambar yang mudah dipahami.

"Kita benar-benar hati-hati untuk membuatnya. Semuanya dipadu dengan gambar dan desain yang menarik. Di dalamnya ada yang bertanya kepada yang lebih ahli dalam hal ini representasi bu Nana," kata Raja.

"Walaupun ketika dibaca memuat hal yang berat, kompleks, tapi ketika dibaca orang dewasa pun tertarik untuk membaca berulang-ulang," imbuhnya.

Buku itu juga disusun interaktif dengan menyuguhkan materi yang mengajak anak mempraktikkan bagaimana mengamati benda-benda langit secara aman.

"Secara tidak sengaja anak belajar mengenai bukan hanya tata surya, tetapi matematika, fisika, kecepatan cahaya, waktu dan lain-lain banyak sekali yang dikupas yang terlihat sederhana," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com