Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Tol Getaci Seksi Gedebage-Garut Ditargetkan Mulai Tahun Ini

Kompas.com - 23/02/2024, 19:04 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat memastikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) masih terus berlanjut. 

Saat ini, proyek tersebut sudah masuk proses pembebasan tanah di Garut

"Posisi terakhir pekan lalu, proses pembebasan tanah untuk tol telah sampai Garut," kata Kepala DBMPR Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono di Bandung, Jumat (23/2/2024), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Dapat Dana Rp 18 Triliun, Pembebasan Lahan Tol Getaci Dikebut

Bambang berharap, setidaknya pada 2024 ini, pembangunan mulai dari Gedebage ke Garut.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga disebut terus mendorong pemerintah pusat agar segera merampungkan Tol Getaci yang disebut akan menjadi yang terpanjang di Indonesia ini.

Nantinya, Tol Getaci diharapkan tidak hanya dibutuhkan pemerintah daerah dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga masyarakat dalam menunjang mobilitas mereka.

"Ini memang domain pemerintah pusat. Yang bisa kami lakukan, mendorong agar segera dilaksanakan. Tentunya pemerintah daerah sangat membutuhkan itu," tuturnya.

Baca juga: Kementerian PUPR Minta Tasikmalaya Benahi Infrastruktur Pendukung Tol Getaci

Tol Getaci sendiri diproyeksikan memiliki total panjang 206,65 kilometer yang melintasi dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah, dengan porsi 171,4 kilometer di Jawa Barat dan 35,25 kilometer untuk Jawa Tengah.

Tol ini juga akan menjadi jalan bebas hambatan terpanjang di Indonesia, sesuai Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Jalan tol ini terbagi atas empat seksi, yakni:

- Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer.

- Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer.

- Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 kilometer.

- Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com