Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel yang Jerat Pengendara Motor hingga Tewas di Bandung Putus karena Usang

Kompas.com - 28/02/2024, 14:31 WIB
Agie Permadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif Saiful Haris mengatakan, kabel yang menjerat leher Dodih, pengendara sepeda motor di Kota Bandung, Jawa Barat, putus karena usang.

Hal  itu diketahui usai polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tewasnya Dodih di perempatan Jalan Peta, Bandung, Rabu (28/2/2024) siang. 

Baca juga: Teka-teki Pemilik Kabel Perenggut Nyawa di Bandung...

Dari pantauan di lokasi, kabel yang putus tersebut merupakan kabel slink atau kabel penahan tiang. 

Baca juga: Kronologi Pemotor Tewas Tersangkut Kabel di Bandung, Polisi Selidiki Pemilik Kabel

Kabel itu memiliki panjang 20 meter dan putus sepanjang 3 meter.

"Dilihat dari fungsi untuk penahan kabel optik dari satu tiang ke tiang lain ditahan kabel slink tersebut dikaitkan dengan tiang PLN," kata  Arif di lokasi, Rabu.

 

 

"Itu didapat kabel slink yang memang putus dari titik tiangnya punya PLN, (kabelnya) karena usang termakan waktu," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Dodih (60) tewas usai lehernya tersangkut kabel di perempatan Jalan Peta-Jalan Kopo, Kota Bandung, Minggu (25/2/2024).

Saat melintas, Dodih tidak sengaja melewati kabel yang menjuntai. Lehernya terjerat kabel dan tubuhnya langsung terjatuh.

Dodih meninggal di tempat. Warga yang melihat kejadian itu kemudian membawa Dodih ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com