Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Minta Polisi Segera Ungkap Pemilik Kabel Penyebab Dodih Tewas

Kompas.com - 29/02/2024, 20:18 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Keluarga dari pengendara motor yang tewas terlilit kabel di perempatan Jalan Peta-Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat, meminta kepolisian segera mengungkap pemilik kabel menjuntai.

Pasalnya, kabel tersebut membuat Dodih (60) tewas di tempat dengan lupa di leher. 

"Kami meminta pihak berwajib untuk segera ungkap pemilik kabel itu. Akibat kabel itu ayah kami (Dodih) meninggal dunia," ujar anak sulung korban, Jajang Hadian (36) saat dihubungi, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Pengendara Motor Terjerat Kabel di Simpang Unimed, Telkom dan PLN Bersuara

Jajang mengatakan, sampai sejauh ini polisi masih menyelidiki kepemilikan kabel tersebut. Bahkan, ia telah dipanggil untuk dimintai keterangan. 

"Saya juga sudah dipanggil sama polisi kemarin. Hari ini, adik saya juga akan dipanggil. Kabel tersebut diduga milik PLN karena tersambung dengan tiang listrik," tutur dia.

Dia mengungkapkan, sampai sejauh ini belum ada perhatian khusus yang diberikan Pemerintah Kota Bandung maupun PLN atas musibah yang menimpa almarhum ayahnya.

"Kalau Pak Pj Wali Kota Bandung baru mengirim karangan bunga dan belum ke sini (rumah duka)," tambah Jajang.

Jajang menegaskan, keluarga akan menuntut pihak pemilik kabel menjuntai. Pasalnya kelalaian pihak pemilik kabel membuat nyawa ayahnya melayang.

"Pengennya kami akan menuntut ganti rugi," ucap Jajang.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Bandung Leandra Agung Tri Radi Putra memastikan kabel menjuntai yang menyebabkan seorang pengendara motor kecelakaan hingga meninggal dunia, bukan kabel listrik PLN.

Setelah kejadian, Petugas PLN segera mengecek kabel yang berlokasi di Jalan Peta 116 atau di lampu merah Perempatan Peta-Kopo, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.

"Jika terdapat gangguan kelistrikan atau infrastruktur ketenagalistrikan yang berpotensi membahayakan, PLN mengimbau seluruh pihak dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile agar segera ditindaklanjuti," pungkasnya.

 

Sebelumnya, seorang pengendara motor tewas usai lehernya tersangkut kabel di Jalan Peta, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/2/2024) malam.

Korban tewas diketahui bernama Dodih (60) warga Cipamokolan Kota Bandung. 

Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Bandung AKP Arif Saepul Haris menjelaskan, perisitiwa itu terjadi di perempatan Jalan Peta-Jalan Kopo, Kota Bandung.

Kala itu Dodih tengah mengendarai sepeda motor bernomor polisi D 2069 GM jenis Yamaha Jupiter melaju Jalan Peta Bandung.

Leher Dodih terjerat kabel yang membentang turun menghalangi jalan dari arah timur ke barat.

"Korban meninggal di lokasi kejadian dan langsung dibawa ke RSHS Bandung," ucap Arif melalui pesan singkatnya, Senin (26/2/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Bandung
4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

Bandung
Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Bandung
Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Bandung
Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com