Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Potensi Perikanan di Jawa Barat...

Kompas.com - 01/03/2024, 05:53 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Jawa Barat memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Salah satunya dari kondisi geografis yang memungkinkan semua jenis ikan hidup.

Baik itu perikanan tangkap, perikanan budidaya, maupun perairan umum daratan (PUD).

Data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), secara total baik produksi perikanan tangkap, perikanan budidaya, dan perairan umum daratan (PUD) pada 2021 mencapai 1,5 juta ton.

Baca juga: Jadi Anggota Parpol, 3 Guru ASN Disdik Jabar Dipecat dengan Tak Hormat

Sedangkan 2023, tercatat hampir 1,6 juta ton hasil produksi ikan di Jawa Barat bisa terealisasi.

Berdasarkan jenis produksi ikan, produksi perikanan budidaya masih mendominasi dengan total produksi mencapai 1,2 juta ton, kemudian perikanan tangkap 264.000 ton, dan PUD 15.200 ton.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan, investasi daerah ke depan akan berorientasi pada hilirisasi sumber daya alam dan meningkatkan komoditas domestik yang bernilai tambah. Salah satunya adalah sektor perikanan.

Baca juga: ITB Ungkap 3 Kemungkinan Penyebab Monyet Berkeliaran di Bandung: Tanda Bencana Alam

"Hal ini sesuai dengan kebijakan strategis yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, karenanya prioritas kami akan diarahkan hilirisasi SDA dan meningkatkan komoditas domestik bernilai tambah," kata Kepala DPMPTSP Jabar Nining Yulistiani dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/2/2024).

Dengan arah kebijakan tersebut, Nining mengatakan, Jabar akan terus mendorong pengembangan potensi-potensi investasi yang memiliki prospek baik.

Selain daerah utara yang memang sudah tercatat sebagai daerah dengan volume produksi perikanan tangkap maupun budidaya yang tinggi, Jawa Barat bagian selatan pun tak kalah mumpuni untuk urusan produksi ikan.

"Perikanan menjadi salah satu prospek untuk investasi Jabar ke depan," ungkap dia.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat juga menilai potensi perikanan di Jawa Barat bagian selatan mesti digaungkan. Pasalnya, selain pariwisata dan green economy, potensi perikanan juga tak kalah besar.

“Ini wilayah yang sangat potensial sekali bagi Jawa Barat, kita ketahui ada banyak potensi, ini bisa jadi prioritas utama (investasi) guna mengembangkan Jabar Selatan,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar, Jefry D Putra.

Jefry menilai, integrasi orientasi pengembangan yang sejalan antara pemerintah pusat dan daerah akan membawa pengaruh positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dan nasional.

Selain berpotensi untuk menjadi pusat produksi perikanan, Jawa Barat nyatanya sangat potensial untuk menyerap hasil produksinya. Pasalnya, Jabar menjadi provinsi dengan jumlah penduduk yang besar di Indonesia.

Dengan demikian, saat produksi domestik perikanan mampu diserap dengan baik oleh pasar domestik, maka diyakini akan memberikan nilai tambah pada perekonomian di Jawa Barat.

Berikut adalah beberapa jenis ikan yang sangat digemari oleh masyarakat Jawa Barat berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020, yakni Ikan Mas, Nila, Mujair, Udang/lobster, Lele, Teri, Kembung, Tongkol, dan Bandeng.

Ikan Mas, Nila, Mujair, Udang/lobster, Lele, Teri, Kembung, Tongkol dan Bandeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com