Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditipu, Warga Purwakarta Dijanjikan Kerja di Arab Saudi Malah ke Abu Dhabi

Kompas.com - 01/03/2024, 08:54 WIB
Reni Susanti

Editor

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Siti Nurhayati (31) ditipu sponsor yang memberangkatkannya menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW).

Sebelumnya, ia dijanjikan bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Saudi Arabia dengan jaminan sponsor secara legal. Namun, dirinya malah dipekerjakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Siti yang baru empat hari tiba di rumah majikannya mengaku tidak betah. Pasalnya, ia harus bekerja seorang diri dengan pekerjaan yang sangat ekstra.

Baca juga: Penangkapan 130 TKI Ilegal karena Dituduh Mendirikan Perkampungan Tanpa Izin di Malaysia

Bekerja tanpa waktu hingga jarang mendapatkan istirahat. Kondisi ini diceritakan oleh suaminya yang melakukan komunikasi secara terbatas dengan istrinya.

"Waktu pacaran istri udah jadi TKW di Arab. Dia pulang kita nikah paling baru jalan empat bulan usia pernikahan, saya udah minta jangan pergi lagi jadi TKW karena dia minta terus dan tergiur oleh sponsor makanya dia berangkat," ujar Trisno dikutip dari Tribun Jabar, Jumat (1/3/2024).

Baca juga: TKI Asal Jember Tewas Dibunuh di Malaysia, Keluarga Ungkap Percakapan Terakhir

Sebelum menyetujui keputusan istri, Trisno sempat bertanya legalitas perusahaan yang akan memberangkatkan. Sampai ia meminta untuk mengantarkan istri ke tempat penampungan di wilayah Jakarta.

"Saya sampai minta mengantar istri ke Jakarta, sampai di lokasi, saya foto dan update status, tapi selang beberapa waktu pihak sponsor mengetahui itu dan meminta status foto dan tag lokasi dihapus. Dari sana saya agak curiga," katanya.

Perjanjian awal sponsor menyebutkan akan mempekerjakan istri di Saudi Arabia, namun ketika pemberangkatan malah diterbangkan dan dipekerjakan di Abu Dhabi.

"Kan perjanjian ke Arab Saudi kenapa jadi ke Abu Dhabi, terus kayak banyak yang ditutupi oleh sponsor. Setelah penempatan istri minta dipulangkan, kata sponsor balikin dulu uang Rp 9 juta, kamu sudah saya beli. Kata istri saya engga bisa itu urusan sponsor, saya mau sesuai perjanjian," ujar Trisno.

Trisno menjelaskan, perusahaan tersebut berdomisili di wilayah Condet, Jakarta Timur. Ia semakin khawatir karena berdasarkan informasi lokasi penampungan perusahaan itu sempat ditutup 8 tahun lalu.

"Saya sebagai suami merasa khawatir, apalagi sudah mengetahui PT itu ilegal katanya. Banyak cerita juga dari kawan devisa lainnya, kan ada grup WA pejuang devisa. Pada ngeluh kerja di Abu Dhabi, ada yang dijual ada yang belum bisa pulang bertahun-tahun," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Purwakarta, Adi Wibowo mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait adanya permasalahan dengan pekerjaan migran yang dimaksud.

Ia baru mengetahui dari media dan akan segera melakukan penggalian informasi.

"Saya baru baca semalem dari media, saya sejujurnya belum mendapatkan informasi data TKW itu apakah ilegal atau tidak, sponsor apa. Tapi kami tengah berupaya mencari tahu informasi lengkap dan ceritanya seperti apa," ujar Adi ditemui di kantornya.

Adi menegaskan, kepada seluruh warga yang berniat bekerja di luar negeri, agar teliti mengetahui informasi dan persyaratan yang diperlukan. Termasuk legalitas perusahaan yang akan memberangkatkan.

"Jangan tergiur iming-iming sponsor, semua bisa melakukan pengecekan melalui aplikasi jendela PMI, itu bisa didownload. Kemudian website karirhub, semua informasi ada di situ, lowongan perusahaan persyaratan," ujar Adi

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Purwakarta Kena Tipu Sponsor Tenaga Kerja Wanita, Dijanjikan ke Arab Saudi Malah ke Abu Dhabi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com