Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan, Batuan Lanau di Lapisan Bawah Lokasi Pergerakan Tanah

Kompas.com - 04/03/2024, 16:31 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memetakan penyebab pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Penyelidik Bumi PVMBG, Yohandi Kristiawan mengatakan, petugas diterjunkan ke lokasi bencana pergerakan tanah dengan melakukan pemantauan via udara untuk melihat peta kemiringan dan dari permukaan tanah untuk mengamati lapisan tanah.

"Tadi kita petakan dari permukaan menggunakan drone, kemudian kita juga memetakan area pergerakannya seberapa luas, kemudian faktor apa saja yang menyebabkan atau memengaruhi terjadinya pergerakan tanah," ujar Yohandi saat ditemui di lokasi bencana, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Badan Geologi: Pergerakan Tanah di Bandung Barat Tipe Lambat

Berdasarkan hasil kaji cepat sementara, PVMBG menyatakan ada banyak faktor yang memicu pergerakan tanah di Kampung Cigombong.

Faktor penyebab bencana itu di antaranya lapisan batuan yang bersifat licin, tingkat kemiringan lereng, dan faktor curah hujan yang besar.

PVMBG menemukan adanya lapisan tanah berupa batuan lanau yang berselingan dengan batuan pasir. Batuan lanau tersebut memiliki sedimen batuan lempung dengan sifat licin jika terkena air.

"Sifatnya ini ketika dia bertemu dengan air batuannya menjadi bergerak, ditambah dengan kemiringan lereng yang relatif sama dengan kemiringan batuannya," kata Yohandi.

Yohandi menjelaskan, tingkat kemiringan dan lapisan batuan yang relatif licin ini diperparah dengan curah hujan yang tinggi menerjang wilayah tersebut.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Bandung Barat Meluas, Warga Mengungsi

"Terjadinya keretakan ini selain itu dipicu dengan curah hujan yang terjadi beberapa hari yang lalu," tutur Yohandi.

Surveyor Pemetaan Tanah PVMBG, Sumaryono menambahkan, selain faktor lapisan batuan dan infiltrasi air hujan ke dalam lapisan tanah, erosi yang terjadi di bantaran sungai juga memengaruhi tanah bergerak.

"Dari survey yang kami lakukan, ada erosi tanah di sungai Cidadap yang lumayan deras, artinya tahanan lereng juga secara tidak langsung akan erosi terus," sebut dia.

Sumaryono menegaskan, survey lapangan ini nantinya akan dikaji dan dirangkai menjadi kesimpulan untuk kemudian dijadikan acuan kebijakan pemerintah dalam memutuskan apakah harus relokasi atau rekayasa teknis mitigasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com