Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tanah Bergerak di Bandung Barat Dapat Bantuan Rp 500.000, Cair Sebelum Ramadhan

Kompas.com - 07/03/2024, 17:32 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Pemerintah menyiapkan Dana Tunggu Hunian (DTH) untuk puluhan kepala keluarga (KK) terdampak pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

DTH itu rencananya dikucurkan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan besaran Rp 500.000 kepada satu kepala keluarga per bulan sembari menunggu ada hunian baru pasca relokasi penduduk.

"Kami sedang mengupayakan dana tunggu hunian yang sudah dijanjikan BNPB agar lokasi itu benar-benar dikosongkan. Nominalnya Rp 500.000 per bulan untuk setiap KK," ujar Penjabat Bupati Bandung Barat Arsan Latif saat ditemui di Lembang, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Daerah Terdampak Tanah Bergerak di Bandung Barat Dilarang Kembali Ditinggali

Bantuan dengan besaran itu disalurkan agar 48 kepala keluarga atau 192 jiwa bisa tinggal di sebuah rumah kontrakan yang nyaman menunggu adanya hunian baru pengganti relokasi rumah mereka.

Arsan memastikan tidak ada lagi penduduk yang tinggal di atas lahan yang labil tersebut. Mereka semua sudah mengosongkan rumah mereka demi keselamatan dan keamanan nyawa.

Hingga saat ini, puluhan keluarga itu masih tinggal di Posko Bencana di Gedung Islamic Center Rongga semenjak peristiwa pergerakan tanah menghancurkan rumah mereka pada Kamis (29/2/2024).

"Jumat besok saya akan kirimkan surat untuk BNPB supaya dana tersebut segera dicairkan, lebih cepat lebih bagus," sebut Arsan.

Arsan menyampaikan, bantuan DTH dari BNPB tidak diberikan secara langsung.

Biaya tersebut bisa dikelola Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk dibuat hunian sementara (Huntara).

"Nanti akan kita tambahkan lagi untuk kebutuhan-kebutuhan dasarnya. Supaya mereka tetap bisa menikmati bulan Ramadan sambil menunggu pembangunan hunian baru," sebut Arsan.

Baca juga: Badan Geologi Paparkan Analisis Tanah Bergerak di Bandung Barat

Arsan menjanjikan bantuan DTH itu segera turun sebelum masuk bulan puasa.

Masyarakat terdampak pergerakan tanah ditargetkan tidak akan menghabiskan ramadan di posko pengungsian.

"Target kita bulan puasa warga sudah di tempat masing-masing, tidak lagi di pengungsian. Intinya masyarakat kita gak boleh ada kekurangan kebutuhan dasar. Kita targetkan sebelum bulan puasa sudah balik ke rumah keluarga atau kontrakan supaya nyaman yang dipakai dari DTH," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com