Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ketiga Banjir Rendam Cirebon, 46.617 Rumah di 9 Kecamatan Terdampak

Kompas.com - 07/03/2024, 18:56 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com-Banjir sudah tiga hari merendam sejumlah rumah warga di Desa Melakasari, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis (7/3/2024) siang.

Warga terdampak belum dapat banyak beraktivitas. Mereka memohon perhatian serius pemerintah untuk melakukan penanganan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, air masih masuk ke rumah warga dan menggenangi seluruh ruangan hingga bagian paling belakang.

Baca juga: Banjir Terjang Cirebon, 40.000 Rumah Terendam, 2 Orang Tewas

 

Ketinggian permukaan air berkisar 30 sentimeter, dari yang sebelumnya meninggi hingga mencapai 70 sentimeter.

Bahkan di jalan raya yang menghubungkan antar blok dan desa lain, ketinggian air sempat mencapai sekitar 100 sentimeter.

Pemukiman yang dekat dengan wilayah pesisir ini sudah digenangi sejak Selasa malam.

"Jam 6 sampai 9 malem di hari Selasa, hujan gede banget, terus setelah itu, air langsung ke sini, banjir tinggi sekali. Tengah malem langsung ngungsi, air tinggi," kata Isa, salah satu warga, saat ditemui di rumahnya, Kamis (7/3/2024) siang.

Isa menyebutkan, banjir kali ini terjadi dalam waktu singkat dengan intensitas yang tinggi.

Banjir kali ini diakibatkan sungai yang berada di dekat rumahnya, meluap. Isa memohon kepada pemerintah untuk segera memperbaiki sungai sungai yang dangkal.

Baca juga: Banjir Rendam Jalur Pantura Cirebon, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya menyebut, penanganan banjir langsung dilakukan tim gabungan secara serentak sejak hari pertama pada Selasa (4/3/2024). Fokus utama pertama adalah evakuasi para korban yang terdampak.

Tim selanjutnya melakukan penanganan di pengungsian sambil melakukan asesmen dan pendataan secara bertahap.

Pasalnya, sejak Selasa hingga Kamis, banjir terus meluas hingga merendam 37 desa yang tersebar di sembilan kecamatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com