Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang dan Gelombang Pasang Landa Garut, Perahu Nelayan Rusak

Kompas.com - 12/03/2024, 14:55 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com–Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Selasa (12/3/2024).

Angin kencang dan gelombang pasang menerjang pesisir selatan Garut sampai merusak sejumlah perahu nelayan yang ditambat di Pelabuhan Rancabuaya.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Garut Sana Suntana mengungkapkan gelombang pasang merusak sejumlah perahu nelayan yang ada di Kampung Pelabuhan Desa Purbayani, Kecamatan Caringin.

“Ada sebagian perahu nelayan mengalami kerusakan, kita masih menghitung kerusakannya ada juga gazebo di pinggir pantai yang rusak karena air naik dan angin kencang,” jelas Sana saat dihubungi, Selasa.

Baca juga: Angin Kencang Landa Lampung Selatan, 69 Rumah Rusak

Gelombang pasang di kawasan Pantai Selatan Garut sebenarnya sudah terprediksi oleh Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) lewat laporan peringatan dini yang diterima Tagana Kabupaten Garut.

Dalam laporan itu disebut pada Selasa (12/03/2024) mulai 07.00 WIB hingga Rabu (13/03/2024) 07.00 WIB, berpeluang terjadi gelombang tinggi setinggi 2,5 hingga 4 meter di perairan selatan Garut.

 

Angin diperkirakan memiliki kecepatan 24 sampai 28 kilometer per jam yang bertiup dari arah barat ke barat laut.

“Laporan dari lapangan pukul 12 siang lebih, gelombang pasang dan angin kencang di kawasan pantai sudah menurun,” katanya.

Tagana Kabupaten Garut juga menerima laporan pohon tumbang akibat adanya angin kencang yang terjadi di wilayah perkotaan sejak pagi hari, terutama dalam kawasan objek wisata Cipanas. 

“Ada dua pohon tumbang di Jalan Cipanas, satu dekat Hotel Harmoni, satu dekat Hotel Cipaganti 2, dua titik anggota masih melakukan pembersihan dibantu masyarakat, PLN dan BPD setempat, kita kekurangan mesin chainsaw, Alhamdulillah tidak ada korban,” jelas Sana.

Baca juga: Pemkab Garut Rampungkan Jalan Aspal Dicampur Sampah Plastik

Hingga Selasa (12/3/2024) siang, masih terus terjadi di sejumlah kawasan perkotaan.

Tagana Garut mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan waspada dalam melakukan aktivitas di luar rumah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com