Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Cirebon Berdesakan dan Saling Dorong demi Tukar Uang Baru...

Kompas.com - 21/03/2024, 16:12 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Warga Kota dan Kabupaten Cirebon berdesakan di halaman Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon, Kamis (21/3/2024) siang.

Mereka bahkan terlibat aksi saling dorong untuk berebut posisi antrean agar dapat menukarkan uang pecahan baru secara offline.

Sejumlah warga terpantau sudah mengantre sejak pagi hari.

Sebelumnya, Bank Indonesia memberikan kesempatan kepada warga yang telah mendaftarkan diri secara online dalam situs pintar.bi.go.id.

Nah, warga yang telah datang dan mengantre sejak pagi diminta bersabar untuk menunggu warga yang mendaftar secara online selesai.

Nurhayati, warga Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, mengaku kecewa lantaran belum juga dilayani meski telah antre sejak pagi.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Denpasar untuk Lebaran 2024

Bahkan, dia mengaku telah mencoba ke kantor Bank Indonesia yang berada di Jalan Cangkol pada hari sebelumnya, dan tetap diarahkan ke depan Masjid Raya At-Taqwa.

"Kalau di Cangkol susah, katanya suruh ke Grage City dan At-Taqwa, jadi saya ke sini, dari jam setengah enam pagi tadi, saya jauh dari Gempol. Saya offline karena enggak bisa masuk online."

"Kecewalah gantian, offline dan online," kata Nurhayati.

Dia mengaku kecewa lantaran petugas memberi prioritas warga yang mendaftar online, sedangkan warga lain diminta menunggu.

Dia hanya berharap petugas seimbang memberikan kesempatan kepada pengantre online dan juga offline.

Bahkan, warga yang mendaftar secara offline, kata Nurhayati, akhirnya mendapat pembatasan nilai penukaran, dari semula Rp 4.000.000 menjadi Rp 1.800.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com