Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Tangkuban Parahu Alami 40 Gempa dalam 2 Hari, Pengunjung Diminta Waspada

Kompas.com - 22/03/2024, 19:50 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sepanjang Maret 2024.

Badan Geologi mencatat peningkatan aktivitas Gunung Tangkuban Parahu itu terjadi pada 4 hingga 7 Maret yakni berupa gempa embusan dan low frequency.

Aktivitas itu kemudian berlanjut dengan puncak aktivitas pada 21 dan 22 Maret hari ini.

"Terjadi kembali kenaikan kejadian gempa hembusan di Gunung Tangkuban Parahu yaitu pada tanggal 21 Maret 2024 sejumlah 24 gempa hembusan dan pada 22 Maret 2024 terekam 40 kejadian gempa embusan," ungkap Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid melalui keterangan resminya yang dirilis pada Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Tangkuban Parahu Picu Gempa 2 Hari Berturut-turut di Subang

Berdasar pada pantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya embusan asap berwarna putih dengan ketebalan yang bervariasi, dengan tinggi kepulan asap mencapai 5 sampai 140 meter dari dasar kawah.

Meski demikian, petugas tidak menemuka material apapun baik di Kawah Domas, Kawah Ratu, maupun Kawah Ecoma.

"Gempa yang terjadi di kawasan Tangkuban Parahu ini didominasi oleh gempa-gempa berfrekuensi rendah dan gempa embusan, yang mengindikasikan pergerakan fluida di kedalaman dangkal atau dekat permukaan," ujarnya.

Dugaan sementara, kepulan asap seperti yang tergambar dalam visual kamera pemantau, merupakan asap yang tercipta dari genangan air hujan yang masuk ke dalam kawah.

"Peningkatan ini mengindikasikan aktivitas pergerakan fluida di kedalaman dangkal atau dekat permukaan sebagai respons terhadap peningkatan curah hujan,” imbuhnya.

Baca juga: Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Diberitakan sebelumya, aktivitas Gunung Tangkuban Parahu juga tercatat pada akhir Februari lalu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com