Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Jelaskan Penyebab Nyamuk Wolbachia Belum Efektif Tekan DBD di Bandung

Kompas.com - 26/03/2024, 07:19 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan mengakui program pengembangbiakan nyamuk Wolbachia di Kota Bandung, Jawa Barat, masih belum sesuai dengan yang diharapkan.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Imran Pambudi mengatakan, program tersebut baru bisa dirasakan manfaatnya setelah satu tahun bergulir.

"Kita belum bisa melihat dampak demam berdarah dengue (DBD) karena itu baru kelihatan setahun setelah ada Wolbachia," ujarnya usai rapat pimpinan bersama Pemprov Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Perlu Waktu Setahun agar Nyamuk Wolbachia Bisa Tekan Kasus DBD di Bandung

Program nyamuk Wolbachia di Kota Bandung baru bergulir pada September 2023.

Sedikitnya 60.000 telur nyamuk yang mengandung bakteri Wolbachia disebar di Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.

Meski sudah berjalan sekitar delapan bulan, kasus DBD di Kota Bandung masih tinggi yakni sebanyak 1.741 kasus yang tercatat hingga kini.

"Sekarang baru di satu kelurahan belum masif. Jadi memang harus ditambah lagi," tambah Imran.

Imran menyebut, daerah yang berhasil dalam program pengembangbiakan nyamuk Wolbachia yakni Yogyakarta. Bahkan, jumlah kasus DBD di daerah tersebut turun drastis.

"Yogya dilakukan sejak 2016, jadi kelihatan tuh penurunannya (DBD)," katanya.

Baca juga: Warga Bandung Minta Pemerintah Lepas Nyamuk Wolbachia di Rumah Menkes

Dia mengatakan, penambahan titik penyebaran nyamuk Wolbachia di Jabar untuk menekan DBD sebenarnya bisa direalisasikan.

Namun, hal tersebut tergantung dari komitmen Pemprov Jabar dengan pemerintah pusat.

"Harusnya bisa (ditambah Wolbachia) nanti tinggal yang penting itu komitmen dari daerah, itu komit enggak makanya harus ada MoU pusat dan kepala daerah," ucap Imran.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com